Jakarta, EDITOR.ID,- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi dan promosi kepada sejumlah perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Termasuk mengganti Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Kebijakan tour of duty ini untuk menyesuaikan kebutuhan pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta pada Jumat (18/10/2024), Mayjen Achiruddin dipromosikan dari Danpaspampres menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Hanya saja, posisi Danpaspampres masih kosong.
Panglima TNI juga mengganti Wakil Danpaspampres dari Marsma Solihin kepada Brigjen (Mar) Samson Sitohang. Samson sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan Marinir Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut.
Kemudian, Panglima TNI juga mempromosikan Kolonel Inf Wimoko dari Komandan Grup A Paspampres ini menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 102/Panju Pajung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Grup A Paspampres bertugas mengawal Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya.
Pergantian juga menyasar Brigjen Heri Purwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Personel TNI dan Polri Sekretariat Militer Presiden sekaligus Plt Sesmilpres. Dia bakal menjabat Danrem 042/Garuda Putih di Jambi.
Dalam SK itu, Panglima TNI juga mengganti Irjen Kemenhan dari Letjen Djaka Budhi Utama kepada Mayjen Rui FGP Duarte. Jenderal bintang dua itu selama ini dikenal sebagai jenderal TNI kepercayaan Prabowo akan menyandang pangkat bintang tiga di jabatan barunya.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 63 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari: 35 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL, dan 13 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (20/10/2024). (tim)