Kolaborasi Fryda Lucyana dan Ryan Kyoto Lahirkan Single “Sumpahku”

"Single "Sumpahku" mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, mengkaribkan yang dekat, memesrakan yang dekat, untuk sama berkomitmen saling memuliakan,"

Setelah kepergian ayahandanya, perlu waktu lama bagi Fryda untuk melanjutkan kerja kolaborasi kreatif dengan Ryan Kyoto, sampai lagu “Sumpahku” ini tercipta.

“Jadi seluruh rangkaian prosesnya dicicil. Maklum, segalanya mesti diurus sendiri,” terang Fryda.

Bahkan di hari-hari sebelum single “Sumpahku” ini release, ia dan mamanya masuk kembali dalam perawatan di rumah sakit.

Proses merampungkan produksi musiknya sejak lagu selesai dibuat sampai selesai mastering, makan waktu sekitar setahun. Suasana batin yang ‘dalam’ itu terasa lewat vokal Fryda yang sangat kuat mengartikulasikan lirik dan mengekspresikan melodi lagu “Sumpahku” karya Ryan Kyoto ini.

Cerita di belakang lagu

“Single “Sumpahku” mengungkapkan, bahwa cinta itu menyatukan yang terserak, mendekatkan yang jauh, mengkaribkan yang dekat, memesrakan yang dekat, untuk sama berkomitmen saling memuliakan,” ujar Fryda.

“Single ini mengekspresikan komitmen cinta yang sangat kuat, menegaskan kesetiaan dan keteguhan sikap, bahwa cinta pertama adalah cinta terakhir yang abadi selamanya,” sambungnya Fryda.

Fryda mengekspresikan dan menyajikan lagu ini sebagai refleksi cinta yang dirasakan semua orang.

Didukung nama nama besar industry musik menjadikan single “Sumpahku” sebagai karya kreatif untuk memelihara dan menghidupkan cinta dalam hidup keseharian kita, sekaligus menjemput dan mengawali hari-hari kita ke depan sebagai hari-hari yang diperindah oleh harmoni kehidupan

Nama-nama Besar Industri Musik Terlibat

Single “Sumpahku” tidak hanya wujud hasrat dan keinginan Fryda memenuhi harapan, menyapa dan merangkul lebih erat para penggemar dan penikmat lagu-lagunya selama ini, termasuk para sahabat dan kerabatnya.

Juga bukan hanya untuk menjaga eksistensinya sebagai pelaku seni yang sangat mencintai dunia nyanyi.

Jauh dari itu, lewat karya Ryan Kyoto ini, Fryda juga menebar keindahan artistik dan estetik, sekaligus menghidupkan kesadaran penikmat lagu ini untuk selalu merawat cinta.

Ryan yang secara khusus menciptakan lagu ini untuk Fryda, berhasil mengeksploitasi kemampuan olah vokal dan mengeksplor nada-nada rendah sang penyanyi.

Berbeda dengan lagu-lagu yang dinyanyikan dan direkam Fryda sebelumnya, yang mengeksplorasi nada-nada tinggi, single “Sumpahku” ini, menjadi lagu cinta yang khas.

Fryda menyebut, selain dirinya sebagai vokalis sekaligus Executive Producer dan Ryan Kyoto sebagai komposer, Sandy Canester bertindak sebagai music producer, sekaligus sebagai music arranger bersama Rio Ricardo. Dewa Budjana pun terlibat sebagai special appearance on guitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: