Menurut Dewi Perssik, ketua RT mengatakan bahwa warga sudah punya banyak daging kurban tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Mendengar hal itu, mantan istri Aldi Taher ini meluapkan emosinya.
“Tadi (Ketua) RT di sini datang, katanya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh, warga di sini tidak kekurangan daging.” ungkapnya.
Bahkan menurut Depe, Ketua RT sempat membentak ART dan securitynya. “Sampe membentak ART-ART (asisten rumah tangga) dan driver saya,” dia menambahkan.
Menariknya lagi, Dewi Perssik juga mengungkap bahwa ketua RT bahkan sempat memintanya uang Rp100 juta jika ingin sapi tersebut dikurbankan.
“Kalaupun mau dibantuin sapinya harus bayar 100 juta. Gitu versi dari art-art, asisten, security dan supir saya,” ucapnya lagi.
“Kalau sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT-nya,” tambah Dewi Perssik.
Belum diketahui secara pasti motif penolakan pendaftaran kurban terhadap Dewi Perssik di lingkungan kediamannya. Namun sang artis menduga hal itu ada kaitannya dengan sentimen politik.
Sapi Kurban Ditolak Ketua RT, Polsek Cilandak Turun Tangan
Dalam masalah ini polisi pun ikut turun tangan. “Kita baru menggali informasinya,” ucap Kompol Wahid Key selaku Kapolsek Cilandak ketika dihubungi, Rabu (28/6/2023).
Wahid mengaku masih mencari tahu duduk perkara yang jelas atas persoalan ini. Dia menjelaskan posisinya berada di tengah-tengah untuk memperjelas dulu agar tidak simpang siur. “Iya, kita masih menggali. Kita masih harus bertemu dengan pihak-pihak terkait langsung ya,” ucap Wahid. (tim)