Kisah Agi Sugianto, Awalnya Kuli Bangunan Kini Jadi Pebisnis dan Miliarder

Jangan Pernah menyerah, ketika kita terbentur tembok. Pilihan tepat harus mencari celah untuk melewati tembok itu. Bukan malah berhenti atau mundur dan jatuh terbentur. Karena masa depan tidak bisa ditebak.

Jakarta, EDITOR.ID,- Banyak orang sukses yang akhirnya menemukan jalan hidup yang tak pernah ia bayangkan dan cita-citakan. Perjalanan waktu merupakan terkumpulnya proses pengalaman hidup dan akhirnya menjadi inspirasi menjadi pilihan dan jalan hidupnya menuju sukses. Salah satu sosok yang memiliki pengalaman seperti itu adalah Agi Sugiyanto.

Jangan Pernah menyerah, ketika kita terbentur tembok. Pilihan tepat harus mencari celah untuk melewati tembok itu. Bukan malah berhenti atau mundur dan jatuh terbentur. Karena masa depan tidak bisa ditebak.

Itulah pengalaman hidup zig zag dan akrobatik sosok manusia bernama Agi Sugianto.

Tak ada yang pernah menyangka, yang dimasa kecilnya sudah yatim piatu, hidup susah dan prihatin sebagai penggembala kerbau dan pernah menjadi kuli bangunan kelak akan menjadi miliader? Dari pebisnis obat tradisional, kini Agi Sugianto merambah bisnis rumah produksi.

Memulai usaha dari hal yang dipandang sebelah mata dan tidak dilirik orang. Justru hal itulah yang kini mengantar Agi Sugiyanto mengubah hidupnya tiga ratus enam puluh derajat.

Sejak kecil Agi Sugianto dikenal sebagai anak muda pekerja keras. Tentu masyarakat sekitar tidak mengira kalau ia akan menjadi pengusaha sukses seperti saat ini.

“Aku ini berangkat dari nol, benar-benar mulai dari nol aku nggak punya apapun,” ujar Agi dalam sebuah kesempatan wawancara dengan redaksi Majalah Matra di sebuah Kafe yang teduh di kawasan Kota Tangerang.

Lelaki kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, pada 7 Juli 1965 ini tak pernah membayangkan akan menjadi pengusaha sukses. Dari profesi wartawan, ia berhasil melompat jauh ke bisnis yang tak ada hubungannya dengan media. Agi berhasil mengembangkan bisnis pengobatan alternatif dengan penghasilan Rp 1 miliar per bulan.

Sempat Hanya Lulusan SD dan Jadi Kuli Bangunan

Namun kesuksesan tersebut tak begitu saja mudah diraih. Ia harus mengikuti lika liku hidup yang penuh ujian. Sebab Agi terlahir bukan dari keluarga berada. Ketika masih di sekolah dasar, anak ketiga dari lima bersaudara ini sudah yatim piatu.

“Sejak kecil aku sudah yatim piatu, aku di Boyolali cuma angon (gembala) kerbau. Umur 12 tahun lulus SD, aku diajak saudara ke Jakarta, bukan untuk sekolah, tapi untuk bekerja jadi kuli bangunan,” kenang Agi.

Agi kecil harus membanting tulang menjadi kuli bangunan di Ibukota kala itu. Hingga akhirnya, dia menemukan keluarga angkat yang mau menampung dan membiayainya sekolah.

“Terus aku bisa sekolah SMP sampai SMA biayanya aku dapetin dengan menjadi tukang kebun, sambil sekolah SMA aku juga belajar menulis,” sambungnya.

Merintis Usaha dengan penuh Perjuangan

Agi mulai mengubah nasib ketika tanpa sengaja ia melakukan liputan pengobatan tradisional. Disana ia bersentuhan dan belajar dari paranormal. Disinilah titik awal Agi Sugianto mulai menemukan jalan mencari uang. Diawali ketika ia join dengan salah satu pengobatan khusus pria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: