Sementara itu, Mardiono mengatakan meski partainya sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung di Pilpres 2024, bukan berarti PPP keluar dari KIB.
“Jadi intinya KIB tidak bubar, yang kami sampaikan ke publik itu ialah hasil ketetapan rapimnas. Salah satunya adalah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024,” kata Mardiono.
Ia pun mengatakan bukan tidak mungkin ke depannya KIB justru lebih solid, apalagi jika sudah mengusung sosok yang sama di Pilpres 2024.
“Partai kan memiliki mekanisme internal masing-masing. Kalau memang masing-masing sama, itu yang dibawa di koalisi. Justru kalau sama malah koalisinya jadi plus,” ucap Mardiono.
Diketahui, PPP telah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sedangkan Partai Golkar mengusung Airlangga Hartarto sesuai hasil musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. PAN sendiri hingga kini diketahui belum mendeklarasikan secara resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung di pemilu tahun depan.
Airlangga Pastikan KIB Tak Terpengaruh Ganjar Capres PDIP
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar-PAN-PPP tidak terpengaruh dengan pengumuman Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDIP. Menurut Airlangga, pengusungan capres merupakan ranah masing-masing partai atau gabungan partai politik.
“Ya itu kan masing-masing parpol punya pencapresan sendiri, biasa saja,” ujar Airlangga usai salat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah bersama keluarga besar Partai Golkar, di Masjid Ainul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/4/2023).
Airlangga juga menegaskan KIB masih solid dan terus membangun komunikasi secara intensif. Yang jelas, KIB sudah memiliki tiket untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
“KIB terus komunikasi lancar, alhamdulillah,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan KIB juga terus membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk membangun Koalisi Besar. Menurut dia, pasca Lebaran, Koalisi Besar bakal dibahas secara mendalam dengan lima ketua umum yang tergabung dalam KIB dan KKIR.
“Ke depan kita tentu akan bahas dengan ketum,” pungkas Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. Pengumuman ini dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua DPP Puan Maharani dan Prananda Prabowo serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (tim)