Ketiga, faktor Pak Jokowi. Pak Jokowi sejak periode pertama, selalu senang dengan anak-anak muda. Beliau ikut memberi bukan hanya ruang, tetapi juga panggung agar anak-anak muda bisa menyongsong tantangan global yang tidak ringan.
Menteri di usia 30-an dan Staf Khusus Presiden Milenial hanya contoh kecil.
Sebenarnya, sejak 2019, Pak Jokowi sudah mengajak AHY untuk bergabung, tetapi dinamika politik yang terjadi saat itu tidak memungkinkan terjadi. Takdir pula lah yang membuat Pak Jokowi kali ini berhasil memberikan kesempatan itu kepada AHY.
Lompatan ini juga tidak mudah. Karena lompatan ini mengandung risiko dan tanggung jawab yang besar. Tapi AHY sudah menerima konsekuensi itu semua. Ia siap menyongsong tantangan baru, di medan tugas yang baru.
Selamat Bertugas, Patriot Lembah Tidar. Tunjukkan Baktimu pada Almamater tercinta, dengan memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara, Indonesia. Tuhan Beserta Kita. (tim)