Jakarta, EDITOR.ID,- Saling puja dan puji gayung bersambut antara Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Momen ini terjadi di Kongres ke-6 PAN di Hotel Indonesia, Jakarta, Jumat (23/8/2024). Awalnya Zulkifli Hasan memuji kerja keras Pak Jokowi yang dinilainya tidak mengenal lelah dan waktu. Zulhas menyebut Jokowi sosok pekerja keras.
Pujian Zulhas dibalas Presiden Jokowi dengan mendoakan Partai PAN akan menjadi partai tiga besar di Indonesia.
Zulhas mengatakan Jokowi adalah sosok pemimpin dan pekerja keras, tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu.
“Tapi saya merasakan, merasakan sendiri Bawa bapak Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang pekerja keras, tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu,” kata Zulhas dalam sambutannya.
Zulhas juga kagum kepada Jokowi yang terus bekerja walaupun setiap hari menerima hujatan serta kritik. Dia mengatakan Jokowi selalu menerima hal itu dengan lapang dada.
“Bekerja dan mengabdi, sekali lagi tanpa kenal lelah meski banyak kritikan, hujatan, caci maki hampir setiap hari,” katanya.
“Pak Presiden menerima dengan penuh lapang dada dengan penuh kesabaran mengayomi dengan asasi dan melayani rakyat tanpa diskriminasi, saya jadi saksi saudara-saudara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan itu turut berterima kasih kepada Jokowi yang tetap membawa Indonesia menjadi kuat di tengah tantangan global.
“Bersyukur dan berterima kasih atas kepemimpinan Pak Presiden Jokowi, di mana di tengah-tengah kondisi dunia yang pancaroba, penuh ketidakpastian, tantangan global yang sulit penuh anomali, bangsa Indonesia masih tetap kompak stabil menjaga persatuan nasional,” katanya.
Jokowi optimistis PAN Bisa Jadi Tiga Besar Partai di Indonesia
Sementara itu dalam sambutan pembukaan acara, Jokowi menyampaikan keyakinannya bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) akan meraih tempat di jajaran tiga partai terbesar di Indonesia.
“Saya optimistis, PAN akan mampu masuk jajaran tiga partai terbesar di Indonesia dengan seluruh ide-ide dan gagasannya,” katanya.
Kepala Negara menilai kongres yang digelar dalam rangkaian hari jadi Ke-26 PAN itu bergulir secara demokratis, adem, dan damai, mencerminkan nilai-nilai ketenangan yang diusung oleh partai tersebut.
“Seperti warna birunya Partai Amanat Nasional yang mencerminkan ketenangan,” katanya.
Presiden Jokowi menilai bahwa ide dan gagasan yang dimiliki PAN berpotensi besar untuk mencapai posisi strategis di kancah politik nasional.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam merawat keharmonisan dan menjaga kesolidan internal partai, serta kemampuan adaptif terhadap perubahan.
