EDITOR.ID, Surabaya,- Pernyataan Ustaz Khalid Basalamah soal wayang dilarang dalam ajaran Islam dan lebih baik dimusnahkan mendapat respon dari Partai Golkar.
Ketua DPD I Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa wayang sejak dulu menjadi media untuk edukasi.
“Saya bukan ahli fiqh, tetapi faktanya wayang sudah menjadi media untuk edukasi bahkan media da?wah sejak dulu,” ujar Sarmuji dalam keterangan tertulis, Senin (14/2).
“Istilah para dalang, tontonan yang bisa menyajikan tuntunan,” tambahnya.
Selain sebagai media edukasi, menurut Sarmuji, wayang juga menjadi warisan budaya dan lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sehingga keberadaan wayang harus dijaga dengan baik,” tandas Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Sebagai informasi, pernyataan Ustaz Khalid Basalamah soal wayang dilarang dalam ajaran Islam dan lebih baik dimusnahkan bermula ketika salah seorang jamaahnya bertanya mengenai hukum bermain wayang dalam ajaran Islam.
Untuk diketahui, wayang adalah salah satu warisan dunia dari Indonesia yang diitetapkan UNESCO pada 7 November 2003 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga.
