Ketua DPD Sultan B Najamudin Dipercaya Prabowo Masuk Kabinet, Jadi Menteri Apa ya?

Ketua DPD Sultan Najamudin Temui Prabowo Saat Pemanggilan Calon Menteri

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin

Demikianlah Etika politik yang diyakini dan selalu dijaga oleh mantan ketua KONI Bengkulu tersebut.

Menjadi mahasiswa dari kampus paling prestisius di tanah air, Universitas Indonesia, tidak lantas menjadikan Sultan lupa daratan. Kesadarannya terhadap kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan memaksa Sultan harus berputar otak agar bisa menyelesaikan studinya secara baik dan tepat waktu.

Dan Berada di lingkungan kampus yang penuh dengan hingar binger gemerlapan ibukota, tidak lantas menjadikan nyali dan kepercayaan diri anak kampung ini ciut. Prestasi akademik yang selalu diraihnya sejak sekolah dasar (SD) hingga pada level sekolah menengah atas (SMA) di kampung halamannya merupakan modal social penunjang kecakapan sultan dalam bergaul dan bersosialisasi dengan mahasiswa ibukota yang notabene merupakan anak para pejabat dan pengusaha kaya.

Berada di lingkungan yang demikian menantang, justru dijadikan sebagai peluang berharga oleh Sultan yang kemudian hari dipercayakan sebagai HIPMI Provinsi Bengkulu ini.

Dari kampus yang terkenal dengan the Yellow Jacket inilah Sultan bertransformasi menjadi bisnisman muda yang handal dan sangat diperhitungkan oleh rekan-rekan mahasiswanya.

Berkat do’a restu kedua orang tua dan dukungan saudara-saudaranya, kepiawaian Sultan dalam berbisnis mampu mencapai level yang memungkinkan dirinya berdiri sejajar dengan pelaku bisnis besar lainnya. Berawal dari usaha servis AC keliling Sultan kemudian semakin percaya diri mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang security,persenjataandan bahan peledak komersial bahkan 15 tahun group bisnisnya merambah ke sektor perkebunan, pertambangan, property dan lain-lain.

Ketekunan dan kerja keras yang dibangun di atas fondasi sosio-preneurship, bisnis Sultan terus berkembang pesat dengan melibatkan banyak tenaga kerja. Pertumbuhan bi snis yang demikian maju, tentu tidak terlepas dari jaringan bisnis yang dia rawat sejak di bangku Kuliah. Baik di dalam maupun di luar negeri.

Di luar negeri, Sultan diketahui sangat aktif terlibat dalam beberapa organisasi internasional. Baik bersifat profit maupun non-profit atau sebagai volunteer dari banyak program-program Lembaga internasional di Indonesia.

Pria yang biasa disapa dengan Bungsu (Bung Sultan) ini bahkan pernah ditunjuk sebagai ketua Forum Jepang-Indonesia Bengkulu yang anggotanya merupakan perusahaan-perusahaan ternama jepang Menjadi bagian dari rantai pasok industry global tentu bukan hal yang sederhana bagi seorang putra daerah. Semuanya dibangun atas dasar reputasi, integritas dan jaringan bisnis yang luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: