Pada keesokan harinya, Kamis (9/1), Dedik yang juga pengusaha kuliner tersebut ditahan polisi.
Dedik Dipecat Sebagai Ketua DPC Partai Demokrat
Ketua DPD PD Jatim, Emil Elestianto Dardak akhirnya buka suara menanggapi penahanan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo, Dedik Riyawan.
“Sebelum teman-teman tahu, sudah ada langkah yang diambil BPOKK Demokrat Jatim untuk menjaga martabat dan marwah organisasi. The leader has change,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya (NGS), Senin(13/2/2023) malam.
Dedik Riyawan Dicopot digantikan oleh Mugianto
DPD Demokrat Jatim pun melakukan gerak cepat (gercep). Jabatan Dedik Riyawan sebagai Ketua DPC Probolinggo langsung dicopot. Dedik Riyawan juga telah dinonaktifkan sebagai kader partai berlambang bintang mercy ini.
DPD PD Jawa Timur telah mengambil sikap tegas terkait kasus pencabulan yang menjerat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Dedik Riyawan.
DPD Demokrat Jatim sudah menonaktifkan Dedik Riyawan dari pengurus partai dan untuk sementara jabatan Ketua DPC Probolinggo diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
“Kami menghormati proses hukum, untuk sementara statusnya dinonaktifkan. Dan, saya mendapatkan amanah sebagai Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo,” ujar Ketua BPOKK Demokrat Jatim, Mugianto dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (14/2/2023).
Sebagai Plt yang baru menggantikan Dedik Riyawan, Mugianto menegaskan bahwa Partainya mengambil sikap tegas dan terukur apabila ada kader yang berurusan dengan hukum.
“Kami tidak ada keraguan, demi martabat dan kepercayaan publik kami mengambil sikap tegas. Kami menghormati proses hukum yang berjalan,” tegas Mugianto.
“PD adalah partai yang menjunjung tinggi marwah dan martabat,” tambah Mugianto.
Diketahui, Mugianto adalah anggota DPRD Kabupaten Trenggalek ini mengatakan, akan menjaga amanah partai, dirinya diberi amanah sebagai Pemimpin DPC PD di Kabupaten Probolinggo untuk ke depannya.
“Langkah jangka pendek saya adalah melanjutkan momentum yang sudah baik bersama elemen, kiai, santri dan elemen muda serta pelaku usaha rakyat,” jelasnya. (tim)