Ketua AKSI Dilaporkan ke Bawaslu

EDITOR.ID, Indramayu – Ketua Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI), Tarkani, dilaporkan seseorang bernama Roby Alamsyah ke Bawaslu setempat, Rabu (14/10). Pelapor merupakan tim advokasi pasangan cabup-cawabup nomor urut 3, Daniel-Taufik (Mantap). Sekadar tahu, “kuwu” adalah sebutan di Kabupaten Indramayu untuk seseorang yang menjabat sebagai kepala desa atau lurah.

Tarkani dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu karena dianggap mengajak dan memengaruhi kuwu lain untuk memilih pasangan cabup-cawabup tertentu. Saat melapor ke Bawaslu, Roby menyertakan bukti rekaman (voice recorder) dari smartphone yang tertuang alam bukti pelaporan Nomor : 012/ PL/ PB/Kab/ 13.18/ X/ 2020.

Kepada awak media Roby mengatakan, bukti rekaman itu didapat pihaknya saat Tarkani mengadakan pertemuan di rumah seorang tokoh di Kecamatan Losarang. Rekaman berdurasi 33 menit 35 detik itu diperoleh Roby dari orang yang ikut dalam pertemuan tersebut. “Suara dalam rekaman kami duga suara saudara Tarkani. Isinya ajakan untuk memilih pasangan cabup-cawabup tertentu,” ujar Roby.

Ditambahkan Roby, tindakan Tarkani dinilai melanggar aturan yang menyebutkan soal larangan keterlibatan aparatur sipil negara, kepala desa atau lurah dalam kegiatan politik praktis. “Ada rambu-rambu dan aturan yang mengikat seperti dalam undang-undang pemilu. Oleh karenanya kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan kami ini,” tegas Roby.

Ketika dikonfirmasi editor.id, Tarkani mengaku menyayangkan adanya laporan ke Bawaslu oleh kubu Mantap. Ia berharap, sebelum membuat laporan, kubu Mantap hendaknya membuka komunikasi dengan dirinya. “Mungkin pasangan Mantap tidak butuh saya dan kuwu lain di Indramayu makanya langsung melapor,” tukas Tarkani.

Pria yang saat ini menjabat Kuwu Kebulen Kecamatan Jatibarang ini juga membantah keras soal tudingan memberi dukungan kepada pasangan cabup-cawabup tertentu. Sebab menurut dia, AKSI membuka diri untuk bertemu dengan pasangan cabup-cawabup manapun.

“Dalam waktu dekat, kami akan bertemu dengan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1. Kami terbuka untuk pasangan manapun. Jadi kesimpulan saya sederhana saja, pasangan Mantap mungkin tidak butuh AKSI,” sergah dia.

Reporter :Hendra Sumiarsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: