Ketika Semua Jenderal Polisi, Kapolda dan Kapolres Disuruh Menghadap Presiden di Istana Naik Bis Tanpa Ajudan HP dan Tongkat Komando, Ada Apa?

Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga seluruh kapolres di Indonesia ke Istana Merdeka menjadi sejarah baru. Sebab, ini bukan hal yang biasa dilakukan oleh presiden.

Lebih jauh Edi Winarto mengatakan pemanggilan seluruh pejabat Polri terbesar sepanjang sejarah ini sudah pasti serius dan sangat urgent bagi Presiden untuk membenahi institusi ini.

“Fenomena Kapolri, Kapolda hingga Kapolres dipanggil menghadap Presiden secara massal dan bersamaan ini tak pernah terjadi selain pada pemerintahan Presiden Jokowi. Semua petinggi Polri diminta datang secara bersama. Ini tentu ada sesuatu mendesak yang tak lagi dapat ditahan oleh Presiden,” paparnya.

“Peristiwa ini juga sangat langka, puluhan pejabat polisi berbintang dua secara bersama-sama diminta datang ke istana Presiden dengan naik bus jelas ini adalah hal baru,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Sahroni menduga bahwa pemanggilan jajaran pejabat kepolisian itu terkait dengan berbagai skandal dan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh institusi Polri belakangan ini.

Menurutnya, pemanggilan ini menuai dukungan dari masyarakat, tak terkecuali DPR RI. Ia menilai pemanggilan itu menjadi momen historis yang patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya.

Sahroni menyebut pemanggilan itu juga merupakan ‘kuliah’ langsung dari Jokowi kepada jajaran polisi agar tidak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan.

“Tak bisa dimungkiri, banyak sekali polisi dari tingkat polres yang bertingkah dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai sebagai pengayom masyarakat. Mereka terkadang merasa gagah sendiri, padahal Pak Kapolri sudah sering memberikan arahan tentang menjadi pelayan masyarakat yang baik. Makanya, dengan dipanggil, mereka akan diberi satu mata kuliah langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sahroni mengharapkan pemanggilan tersebut bisa mengakhiri berbagai polemik yang terkait dengan polisi di masyarakat.

“Kita tahu di polisi belakangan ini ini banyak oknum bahkan kesatuan yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur, hingga menyebabkan ketidaknyamanan di masyarakat. Karenanya, panggilan Presiden ini merupakan wujud konkret dari upaya perbaikan atas institusi Polri,” ujar Sahroni.

Seperti diketahui, pertemuan Jokowi dengan para pimpinan polisi akan digelar di Istana Negara pukul 14.00 WIB nanti siang. Polisi yang dipanggil Jokowi adalah pejabat Markas Besar (Mabes) Polri, kapolda, hingga kapolres seluruh Indonesia. Apa yang akan dibahas dalam pertemuan nanti? Jokowi mempersilakan publik menantikannya.

“Besok (hari ini) didengarkanlah,” kata Jokowi di Bandung, Kamis (14/10) kemarin. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: