Ketatnya Liga-1 Makan Korban, Lima Pelatih Tergusur Siapa Lagi Menyusul?

Para pelatih yang terdepak tersebut dianggap gagal menaikkan performa tim. Bahkan ada klub yang belum meraih kemenangan satupun. Lantas siapa lagi pelatih yang sudah menjadi korban keganasan BRI Liga 1 2022?

Laga yang berkesudahan dengan skor 0-1 itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (23/8/2022).

CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya dalam siaran pers di Semarang, Rabu (24/8/2022), mengatakan, kepelatihan Sergio Alexandre di PSIS selama enam pertandingan awal Liga 1 Indonesia tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Sergio Alexandre resmi diberhentikan sebagai pelatih PSIS akibat hasil buruk yang dialami tim,” katanya.

Menurut dia, keputusan yang didasarkan hasil evaluasi manajemen itu dilakukan demi kebaikan klub yang berkandang di Stadion Jatidiri, Semarang ini. Selepas kepergian pelatih asal Brasil itu, kata dia, PSIS akan ditangani oleh pelatih sementara Achmad Resal. “Sambil mencari pelatih baru, tim akan ditangani ‘coach’ Achmad Resal bersama staf,” katanya.

PSIS Semarang sendiri saat ini menempati peringkat 11 pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 dengan 7 poin.

Tim kebanggaan warga Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sudah menelan tiga kekalahan, dua hasil seri, dan sekali menang hingga pekan keenam kompetisi.

Hasil yang jauh dari harapan dari para suporter PSIS. Sebelum Liga 1 musim ini bergulir, tim yang identik dengan warna biru tersebut digadang-gadang bakal bersaing di papan atas klasemen. Itu karena, mereka melakukan gerak cepat merekrut sejumlah pemain bintang dari klub-klub Liga 1 lainnya.

Mereka adalah striker Carlor Fortes yang di Liga 1 musim lalu mencetak 20 gol dari 31 laga bersama Arema FC. Pemain asal Portugal itu tampak menjanjikan pada turnamen pramusim Piala Presiden dengan membuat 5 gol dari 6 laga bersama PSIS. Sayang, cedera menghantamnya, sehingga dia belum bisa diturunkan di Liga 1 musim ini.

Rekrutan anyar PSIS lainnya yang sempat menyita perhatian adalah duo eks Persebaya, Taisei Marukawa dan Ali Sesay. Marukawa adalah pemain terbaik Liga 1 musim lalu, sedangkan Sesay adalah bek tengah yang ketangguhannya teruji bersama Persebaya musim lalu.

3. Robert Alberts (Belanda/ Persib Bandung)

Robert Rene Alberts adalah pelatih petama yang menjadi korban pertama terdepak dari Liga-1. Juru latih asal Belanda itu memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim yang berjuluk Maung Bandung tersebut pada Rabu 10 Agustus 2022.

Robert mundur karena ia gagal memberi kemenangan pada Maung Bandung hingga pekan keempat. Alberts hanya meraih satu poin dari tiga laga. Bobotoh pun melakukan demonstrasi atas kegagalan itu.

Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Langkah tersebut diambil demi kebaikan Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: