Namun mayat Zidan baru ditemukan dua hari kemudian. Pelaku disebut menghabisi korban hanya karena iri dengan kesuksesannya. Basya juga terlilit utang pinjaman online (pinjol) serta harus membayar kos.
Diketahui pelaku membungkus jasad korban menggunakan plastik sampah usai menghabisi nyawanya. AKP Nirwan Pohan, mengatakan, usai melakukan pembunuhan, tersangka Basya kembali mendatangi kamar kos korban.
“Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus.” ujar Nirwan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).
“Kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapikan barang-barang, termasuk mengepel darah korban,” imbuhnya.
Setelah rampung merapikan kamar kos korban, pelaku pun mengikat jasad korban menggunakan lakban. “Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu.”
“Lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi,” ucapnya.
Lanjut Nirwan, setelah menyimpan jasad korban ke kolong kasur, pelaku juga menaburkan kapur barus untuk mengilangkan bau amis dari darah korban.
“Untuk menghilangkan bau ya (ditaburi kapur barus) karena kan darah itu amis ya, kemudian ini kapur barusnya ditaburkan di sekitar lokasi kejadian,” bebernya.
Postingan Korban Zidan di Akun Instagramnya Bikin Trenyuh
Sebelum tewas dibunuh seniornya, mahasiswa UI asal Lumajang, Jawa Timur, sempat posting unggahan terakhir. Kini unggahan terakhir mahasiswa UI bernama Muhammad Naufal Zidan tersebut banjir ucapan duka dari rekan-rekannya dan netizen. Usai peristiwa nahas ini terungkap, akun Instagram Naufal pun banjir belasungkawa.
Dalam akun Instagram @mnzidan, tampak ia mengunggah sebuah konten video. Di unggahan terakhirnya, Zidan membagikan video saat ia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.
Di bagian captionnya Zidan menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman. “Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth. Embrace new challenges and unlock your true potential!
(Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejati Anda)” tulis Zidan.
Sejumlah netizen menuliskan ungkapan duka untuk mahasiswa Sastra Rusia ini.
“Fly high Zidan,” tulis akun @npcheery.
Tak sedikit pula yang menyampaikan terima kasih pada Zidan karena sudah memberikan semangat dan dukungan.
Banyak rekan-rekan Zidan yang merasa kehilangan dengan sosok korban yang dikenal baik dan ceria. Seusai diautopsi, jenazah Zidan pun dibawa keluarga ke Lumajang, Jawa Timur, untuk dimakamkan. (tim)