Oleh : Riyanto
Email: [email protected]
Dosen Stikom InterStudi, Jakarta
Ketahanan Nasional (national resilience) merupakan salah satu konsepsi kenegaraan dalam upaya menjaga kedaulatan sebuah negara dalam rangka menghadapi ancaman yang datang dari dalam maupun luar negara, maupun dalam rangka mengupayakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam yang tersebar di nusantara dengan keanekaragaman bentuk dan fungsinya merupakan kekayaan sekaligus modal yang besar dalam membangun, mengisi dan mempertahankan negara dalam upaya mewujudkan cita – cita bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan secara lahir dan batin dapat dikatakan juga sebagai persembahan bangsa kepada para Pahlawan bangsa yang sudah mendahului gugur.
Pesan yang harus diwujudkan sebagai anak bangsa dan warga negara adalah terjaganya integrasi bangsa dalam rangka mewujudkan sebuah ketahanan bangsa.
Dalam mengarungi kehidupan bangsa, upaya – upaya untuk membangun dan menyatukan keanekaragaman orang – orang yang ada di dalamnya memiliki rasa bersatu dan niat untuk mewujudkan dalam tindakan bersama membangun kesejahteraan dan mempertahankan diri sebagai bangsa, adalah merupakan sesuatu yang tidak mudah.
Sebab untuk menumbuhkan perasaan nasional dan memiliki jiwa patriotik merupakan tantangan masyarakat dan pemerintah dalam upaya – upaya mewujudkan ketahanan dan pertahanan nasional.
Bukan saja ketahanan dan pertahanan dalam rangka menghadapi musuh yang kasat mata, namun lebih dari itu. Musuh bangsa yang tidak kasat mata jauh lebih membahayakan dari pada musuh yang jelas dan kasat nyata.
Oleh karenanya integrasi yang diramu ke dalam segala aspek merupakan upaya nyata untuk berkaca dan meyakini diri sebagai bangsa yang besar ini.
Penumbuhan rasa cinta tanah air harus dimulai sedini mungkin untuk menumbuh kebanggaan nasionalisme bangsa, mulai dari cara pandang diri bangsa Indonesia terhadap wilayah dan kekayaan alamnya yang ada di dalamnya untuk diimplementasikan melalui pendidikan dan pengajaran, melalui karya nyata dan pembekalan kepada generasi muda secara berkesinambungan dan terus menerus kepada seluruh elemen bangsa, agar pengkaderan atau regenerasi dapat berjalan dan berkesinambungan harmonis sehingga tidak ada kata keterlambatan dalam regenerasi anak bangsa.
Sistem pertahanan dan keamanan bangsa perlu mendapatkan porsi yang cukup untuk menjawab letak dan posisi serta komposisi tanah air yang terdiri atas ribuan pulau, adat istiadan dan budaya serta religi sehingga untuk menjaga kedaulatan bangsa perlu energi dan sistem pertahanan dan keamanan yang kuat.
Bukan saja dari ukuran modernitas alusita, tetapi juga dari rasa dan kesadaran setiap anak bangsa untuk menyikapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang ada, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.