Catat! Menteri Ini Bukan Dari Parpol dan Punya Kemampuan Manajerial. Masih Sangat Muda Dibawah 30 Tahun Usianya
EDITOR.ID, Jakarta,- Usai terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, Joko Widodo kembali membuat heboh dan gebrakan inovatif. Jokowi mengaku ia akan menggunakan jasa seorang remaja dibawah usia 30 tahun untuk dipercaya sebagai Menteri. Sosok tersebut dipercaya akan memimpin Kantor Kementrian Negara.
Jokowi juga membuka sedikit “bocoran” calon menterinya yang usianya sangat muda tersebut. Pertama, ia bukan berasal dari kalangan Partai Politik atau politisi yang diajukan parpol tapi murni profesional.
Kedua, sosok calon menteri dari anak Milenial ini sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan manajerial yang sangat baik dan mumpuni. Ayo tebak siapa?
“Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019), dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa.
Wartawan yang kian penasaran dengan sosok menteri tersebut berusaha memancing Jokowi dengan pertanyaan apakah mereka berasal dari start up.
Saat dipancing apakah menteri tersebut dari pengusaha start up digital, Jokowi hanya tersenyum. Ia tidak mengiyakan, tidak juga menampiknya.
Jokowi pun menceritakan, ketika menyaring calon-calon menteri usia muda ini, banyak sekali nama yang masuk.
Bahkan Jokowi mengaku ada anak muda, usianya juga masih muda, cerdas, dan ia memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Sayangnya sosok tersebut tidak memiliki kemampuan manajerial. Jokowi pun tidak memilihnya sebagai calon pembantunya.
“Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya,” ujarnya.
Jokowi memastikan menteri usia muda yang untuk pertama kalinya ia pilih ini akan duduk di kementerian yang lama, bukan yang baru.
“Makanya dibutuhkan manajerial yang kuat,” katanya. Jokowi sebelumnya juga telah mengungkapkan ingin ada anak- anak muda yang menjadi menteri di kabinet periode keduanya.
Menurut Jokowi, ia tak hanya akan mempertimbangkan anak- anak muda yang berasal dari kalangan profesional, tapi juga partai politik.
“Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga,” kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Jokowi mengaku sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri. Ia berharap ada nama-nama politisi muda dari sejumlah nama yang diusulkan.