Dengan selalu melakukan croscek setiap berita yang tersebar, kita secara tidak langsung telah menangkal informasi-informasi hoax bagi diri kita sendiri.
“yang kedua, berusaha tidak mudah terhasut dengan info-info, video, atau konten tidak jelas sumbernya yang beredar (terkhusus opini negatif terhadap suatu orang/kelompok),” tegasnya.
Selain menangkal informasi-informasi hoax bagi diri sendiri, generasi muda yang dalam hal ini adalah para mahasiswa juga harus saling mengingatkan dan mengedukasi lingkungan terdekat kita agar tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang tersebar yang tidak jelas sumbernya dengan cara melakukan verifikasi kebenaran setiap informasi yang muncul pada saat pilpres ini terlebih info-info negatif.
“yang ketiga, mengedukasi sekitar dengan kedua hal diatas yang sederhananya dapat dimulai dari diri sendiri masing-masing, agar masyarakat semakin mudah menyadari bahaya terpaan hoax terkhusus di media sosial,” ungkap Nay.
Dengan diaplikasikan secara nyata tiga poin diatas tadi oleh masyarakat khususnya generasi muda, ia berharap sebaran informasi hoax akan semakin minim dan sulit untuk mendoktrin masyarakat, sehingga masyarakat dapat dengan independen menentukan pilihan politiknya di pemilu 2024 ini, tanpa adanya intervensi dari siapapun dengan cara apapun termasuk cara-cara kotor seperti penyebaran informasi hoax yang bisa mengakibatkan perpecahan juga satu sama lain di masyarakat.
Harapan besar dengan adanya gerakan nyata anti hoax dipemilu 2024 ini adalah, dapat terselenggaranya pemilu yang aman dan lancar sehingga dapat melahirkan pemimpin hebat yang berkualitas, amanah serta dapat menjadikan Indonesia lebih maju lagi, baik secara pemikiran, ekonomi ataupun hal-hal lainnya.
Di Surabaya bahkan pelajar yang merupakan gen z atau generasi milenial melakukan Deklarasi anti hoax pemilu 2024.
Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) menggelar pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) dan Hizbul Wathan (HW) periode 2023-2024 di BG Junction, Surabaya.
Selain kegiatan pelantikan PR IPM dan HW SMAMX, juga dilaksanakan Deklarasi Pemilu Anti Hoax dan Ujaran Kebencian untuk Pemilih Pemula dengan mendatangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) Riandy Prawita. Kegiatan tersebut dihadiri Direktur MBA Spartans Ir Sudarusman, perwakilan wali murid, serta siswa undangan dari sekolah negeri maupun swasta lainnya.
Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Alfianur Rizal RRA MPd menjelaskan, dalam kegiatan pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Hizbul Wathan periode 2023-2024 dilaksanakan juga orasi ilmiah dari Ketua Umum PP IPM yang membahas tentang pemilu damai, anti hoax dan ujaran kebencian untuk pemilih pemula yakni pelajar.