EDITOR.ID, Jakarta,- Nama Shayne Pattynama belakangan ini telah menjadi perbincangan hangat terutama bagi para pencinta sepak bola nasional dan Timnas Indonesia. Kenapa Shayne Pattynama yang digadang-gadang layak memperkuat Timnas Indonesia? Apa kehebatan dan kelebihannya?
Kabar bergabungnya Shayne Pattynama akan membela Timnas Indonesia diumumkan oleh anggota Exco PSSI, yaitu Hasani Abulgani melalui Instagram pribadinya @hasaniabdulgani pada Selasa (22/2/2022).
Ia menyebut bahwa nama Shayne Pattynama adalah sebagai calon pemain naturalisasi berikutnya untuk Timnas Indonesia.
Hasani menyebutkan bahwa pemain bek berusia 23 tahun tersebut sudah mengirimkan surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas Indonesia beserta dokumen pendukung lainnya. Hal tersebut membuat proses naturalisasi Pattynama bakal segera bisa dilakukan.
?Shayne Pattynama pemain asal Belanda, sekarang bermain di klub Viking FK (Liga 1 Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang. Pattynama Sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board,” dikutip dari Instagram @hasaniabdulgani pada Selasa (22/2).
Shayne Pattynama merupakan pemain asal Belanda yang saat ini tengah bergabung dan bermain di divisi teratas Liga Norwegia, yaitu Viking FK.
Sedangkan, untuk Viking FK adalah klub di luar Belanda yang pertama kali dibela oleh Pattynama. Pada musim 2021, Viking FK brada dalam posisi ketiga Liga Norwegia.
Ayah Shayne merupakan orang Maluku akan tetapi ayahnya lahir di kota Semarang, Jawa Tengah, sehingga Shayne merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia.
Potensi Shayne Pattynama disebut menjadi salah satu penguat dan sangat dibutuhkan untuk memperkuat skuad Garuda.
Selain faktor jam terbang yang tinggi di kompetisi Eropa, ada beberapa kelebihan lain yang membuat pemain 23 tahun ini dianggap layak berseragam Timnas Indonesia.
Apa saja potensi yang dimiliki Shayne Pattynama?, berikut rangkuman kelebihan yang dimiliki dari pemain keturunan Indonesia- Belanda ini:
Multi Posisi
Shayne Pattynama diketahui dapat bermain dengan lebih dari satu posisi, dimana kelebihan tersebut dapat mendukung permainan dalam Timnas Indonesia.
Shayne digadang-gadang bisa menjadi kartu truf buat Timnas Indonesia dan pelengkap di berbagai sektor.
Selain bermain sebagai bek kiri sebagai posisi utamanya, Shayne Pattynama juga pernah ditempatkan sebagai left midfielder hingga left winger pada musim 20/21, dilansir dari laman Transfermarkt.
Tak hanya itu selama masih mentas di Liga Belanda, jebolan akademi FC Utrecht tersebut mampu bermain di hampir semua sektor lini tengah dan pertahanan.
Mulai dari gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, sayap kanan, bek sayap hingga bek tengah.
Insting Gol dan Visi Bermain Tinggi
Tak hanya multi posisi, kelebihan Shayne Pattynama juga memiliki daya jelajah serta naluri mencetak gol yang tinggi.
Berdasarkan pada total sepanjang musim 20/21, Shayne Pattynama bermain sebagai bek kiri, dimana Ia mampu mencetak 6 gol dan 8 assist kala memperkuat SC Telstar dan Viking FK.
Dari statistik tersebut sangat jelas terlihat, bahwa Shayne Pattynama yang hanya bermain di belakang mampu berikan kontribusi gol cukup banyak untuk timnya.
Bisa dibayangkan jika Shayne Pattynama dimainkan pada posisi winger atau pengatur serangan lainnya. Mungkin saja Shayne Pattynama bakal jadi playmaker vital buat permainan Timnas Indonesia.
Selain insting gol yang kuat, Shayne Pattynama sebagai pemain bertahan juga terbilang kokoh menjaga gawang timnya. Terbukti, Viking FK hanya kebobolan 47 gol dari total 30 laga musim lalu.
Kaya Pengalaman di Eropa
Kelebihan yang dimilki Shayne lainnya adalah dari segi pengalaman, dimana Shayne Pattynama banyak berkarier di Eropa.
Seperti diketahui, sebelum memperkuat Viking FK di kasta teratas Liga Norwegia, Shayne Pattynama juga lebih dulu malang melintang di kompetisi Belanda.
Selain pada klub Utrecht, tim akademi Ajax dan SV Lelystad ’67 juga pernah diperkuat Shayne Pattynama untuk level junior.
Sementara untuk level profesional, dirinya mampu memperkuat Jong Utrecht pada tahun 2017 hingga 2019, sebelum akhirnya pindah ke SC Telstar pada 2019 sampai 2021.
Banyaknya pengalaman mentas di Eropa, membuat Shayne Pattynama sangat layak jadi tumpuan Timnas Indonesia.
Apalagi pelatih Shin Tae-yong memang lebih menyukai para pemain yang berkarier di luar negeri ketimbang dari kompetisi lokal untuk skuad garuda. (tim)