Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah memberikan anjuran kepada para orang tua untuk tidak panik dan tetap tenang. Namun, orang tua tetap waspada terhadap gejala utama pada gagal ginjal, yaitu pengurangan volume urine.
Sebagaimana diketahui, ancaman gagal ginjal akut tengah menghantui anak-anak Indonesia. Hingga Selasa (18/10), sebanyak 206 anak di Indonesia terserang gagal ginjal akut, dengan 99 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Penyakit ini berkembang dengan cepat. Jika tak ditangani dengan cepat dan tepat, maka bisa berujung fatal hingga menyebabkan kematian.
Orang tua diminta waspada terhadap gejala gagal ginjal akut yang bisa dialami anak. Salah satu yang paling khas adalah menurunnya frekuensi buang air kecil. (tim)