EDITOR.ID, Jakarta,- Kejujuran politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengembalikan sisa dana reses bukan untuk membangun pencitraan partai. Namun hal ini telah menjadi sikap sejak awal dari partai ini untuk membangun tradisi politik baru dalam mengelola yang rakyat.
Langkah PSI mengembalikan kelebihan dana reses ke kas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak mendapat apresiasi positif dari publik.
Sikap Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta ini juga mendapat apresiasi dari Juru Bicara DPW Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta (DPW PSI DKI Jakarta), Rian Ernest.
“Saya mengapresiasi langkah Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta yang mengembalikan kelebihan dana reses. Bagi saya, langkah ini membangun tradisi baru dalam mengelola uang rakyat,” kata Rian, sapaan akrab Rian Ernest, sebagaimana dilansir dari Beritasatu.com, Minggu (22/12/2019).
Selain itu, Rian menegaskan poin utama dari kegiatan reses adalah untuk menampung tanggapan, aspirasi dan pengaduan masyarakat. Dana reses digunakan untuk mendukung kegiatan itu secara optimal. Tidak harus dipaksakan habis, apalagi jika digunakan di luar hal yang berkaitan dengan reses.
Menanggapi tudingan pencitraan, Rian menyatakan, justru ini adalah bagian dari menunaikan janji politik PSI kepada para konstituen.
“Bukan pencitraan, ini adalah janji politik kami kepada konstituen. Selain itu, poin utama reses adalah untuk menampung tanggapan, aspirasi dan pengaduan masyarakat. Dana reses digunakan untuk mendukung kegiatan itu secara optimal. Tidak harus dipaksakan habis, apalagi jika digunakan di luar hal yang berkaitan dengan reses,” jelas Rian.
Lebih lanjut, Rian melihat dalam laporan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kepada Sekretariat DPRD, Fraksi PSI telah menggunakan dana reses secara optimal. Selama rangkaian reses dari tanggal 4 sampai 19 November 2019, mereka telah mengunjungi 102 titik lokasi dan menemui 11.600 warga untuk mencatat aspirasi, serta pengaduan mereka untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat di DPRD.
“Saya melihat dalam laporan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kepada Sekretariat DPRD, Fraksi PSI telah menggunakan dana reses secara optimal. Selama rangkaian reses dari tanggal 4 sampai 19 November 2019, mereka telah mengunjungi 102 titik lokasi dan menemui 11.600 warga untuk mencatat aspirasi, serta pengaduan mereka untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat di DPRD,” pungkas Rian.
Sebelumnya, dari total dana reses sebesar Rp 2,44 miliar, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta hanya menggunakan Rp 1,68 miliar. Kelebihan dana reses sebesar Rp 752 juta telah dikembalikan ke kas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.