Keluarga Indonesia Rayakan Imlek di AS, Seperti Apa Ya Meriahnya?

ilustrasi imlek di berbagai negara

EDITOR.ID, Los Angeles,- Komunitas Asia di seluruh dunia menyambut Tahun Baru Imlek pada 1 Februari 2022. Meski varian Omicron dari virus corona mengganggu perayaan Imlek, warga Amerika keturunan Asia di banyak kota tetap berniat merayakannya baik secara tatap muka ataupun dengan acara sederhana.

Termasuk sejumlah keluarga asal Indonesia yang kebetulan tinggal di negeri Paman Sam. Mereka merayakan Tahun Baru Imlek dengan situasi yang sederhana. Cukup kumpul keluarga, makan bersama dan saling mengucapkan harapan dan berkah ke depan.

merayakan imlek di amerika foto reuter
merayakan imlek di amerika foto reuter

Sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia, di negeri Paman Sam, banyak parade dan festival Tahun Baru Imlek yang dibatalkan lagi seperti tahun lalu. Tapi parade di Chinatown San Francisco tetap berjalan setelah sempat jeda setahun.

“Kami dengan optimistis dan berhati-hati mengadakan parade tatap muka. Kami sangat senang bisa mengadakan acara langsung tahun ini,” ujar William Gee, juru bicara parade Tahun Baru Imlek San Francisco.

warga los angeles, california menyambut datangnya tahun baru imlek sebelum pandemi (foto dok voa indonesia)
warga los angeles, california menyambut datangnya tahun baru imlek sebelum pandemi (foto dok voa indonesia)

Itu kabar yang menggembirakan bagi pemimpin grup tari tradisional barongsai, Tony Shiu. Seluruh anggota grupnya sudah divaksin lengkap dan tampil dengan mengenakan masker.

“Bagi kami, ini adalah tradisi Tahun Baru, seperti Tahun Baru Amerika yang merayakan dengan kembang api.”

Tahun Baru Imlek biasanya waktu yang sibuk bagi bisnis dan restoran di Chinatown, tapi kali ini agak berbeda, karena pandemi.

Pengusaha restoran, George Chen, mengatakan, “Kami menerima 90% pembatalan. Biasanya kami sibuk sekali.”

Tapi restorannya akan tetap buka, dan ia berharap banyak keluarga akan memesan untuk dibawa pulang.

Isu rantai pasokan dan kelangkaan barang juga merugikan beberapa bisnis keluarga yang menjual benda ritual dan dekorasi dari China. “Pengiriman lewat kapal, kontainer, makan waktu lebih lama dari biasanya,” kata Rebecca Cheung, pemilik toko di Chinatown San Francisco.

Akibatnya beberapa barang dan makanan khas, sulit ditemukan.

merayakan imlek di amerika sangat meriah foto reuter
merayakan imlek di amerika sangat meriah foto reuter

Sekarang ini adalah tahun Macan Air dan tahun kedua Covid, yang didominasi varian omicron.

Sebagian warga yang ditemui di Chinatown San Francisco, berencana menunda kumpul-kumpul tahun baru.

Mantan tenaga kesehatan, Sherwin Won, mengatakan, “Keluarga kami berembuk dan memutuskan akan merayakannya enam bulan mendatang.”

shearly permatasari (kanan) dan suami memberi angpao kepada puteranya. (foto dok pribadi)
shearly permatasari (kanan) dan suami memberi angpao kepada puteranya. (foto dok pribadi)

Diaspora Indonesia di Gainesville negara bagian Florida, Shearly Permatasari, hanya merayakan dengan keluarga inti, secara sederhana.

“Karena kita sekarang sedang pandemi, dan tidak ada sanak keluarga disini, kita lebih menikmati kebersamaan (dengan) makan saja bersama keluarga. Malam tahun baru kita makan di rumah, tapi besoknya di hari tahun barunya, kita menikmati makanan di restoran kesayangan keluarga,” ujar food blogger ini.

Di Chinatown Los Angeles, warga juga bersiap, dan parade Tahun Baru Imlek akan tetap berjalan.

Kawasan Little Saigon California juga siap menyambut tahun Macan Air, hewan yang dikenal akan keberanian, kekuatan sekaligus keganasannya.

Dan meski menghadapi tahun yang sulit, pusat makanan Vietnam di Virginia tetap semarak berhias menyambut tahun baru Imlek.

Sementara di Chinatown Washington DC, sponsor membatalkan parade dan menggantinya dengan program virtual. (Sumber VOA Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: