Kekurangan Air Bersih, Pemkot Semarang Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Warga

Merespon cepat keluhan warga yang kekurangan air bersih akibat dampak El Nino, Pemerintah Kota Semarang melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mengirim sebanyak 67 tangki untuk 2060 jiwa di 8 Kecamatan di Kota Semarang.

Semarang,EDITOR.ID, – Kekeringan yang melanda sebagian wilayah Pulau Jawa ini membuat warga resah karena kebutuhan air tidak tercukupi. Keresahan juga dialami oleh warga Kota Semarang.

Merespon cepat keluhan warga yang kekurangan air bersih akibat dampak El Nino, Pemerintah Kota Semarang melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) mengirim sebanyak 67 tangki untuk 2060 jiwa di 8 Kecamatan di Kota Semarang.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P. Martantono mengungkapkan, jika BPBD Kota Semarang akan terus berusaha untuk membantu masyarakat yang terdampak El Nino salah satunya dengan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Kondisi El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan. Oleh karena itu, BPBD sudah melakukan droping air bersih. Kami juga berusaha untuk terus mencukupi keperluan air bersih masyarakat,” ujarnya di Kantor BPBD Kota Semarang, Selasa (22/8/2023).

Endro mengajak masyarakat untuk memanfaatkan air bersih sebaik mungkin. Dirinya juga berharap masyarakat dapat menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk menghadapi puncak kemarau. Mengingat, musim kemarau atau El Nino diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan bulan September 2023.

Manfaatkan Sumur Resapan 

“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang masih mungkin turun pada masa sekarang melalui gerakan panen hujan, memasifkan gerakan hemat air dalam aktivitas sehari-hari, memanfaatkan seluruh sumur-sumur resapan, memaksimalkan daya tampung air seperti danau, sungai maupun kali, menyiapkan tempat-tempat cadangan air pada masa puncak kemarau,” tuturnya.

Meski begitu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan kebakaran. Karena musim kemarau menjadikan lingkungan kering dan rawan terbakar.

“Mohon bantuannya kepada pihak-pihak terkait, untuk memberikan edukasi  bagaimana agar masyarakat tidak membuang puntung rokok, membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. Serta menghindari terjadinya konsleting listrik di masing-masing rumah atau pun tempat usaha,” tandasnya.

Dia menyarankan, kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan harus tetap tenang dalam menerima segala informasi tentang El Nino. Mengingat BPBD Kota Semarang memiliki call center (024) 6730212 dan nomor WA 08122010051 yang dapat diakses serta dimanfaatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.

Adapun rincian dari 8 kecamatan yang memperoleh air bersih tersebut sampai dengan tanggal 21 Agustus 2023 yaitu, Kecamatan Pedurungan 7 tangki, Kecamatan Banyumanik 20 tangki, Kecamatan Genuk 2 tangki, Kecamatan Tembalang 24 tangki, Kecamatan Mijen 7 tangki, dan Kecamatan Ngaliyan 7 tangki.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: