Untuk itu, Argo berharap dilaksanakannya vaksinasi dengan target satu juta ini dapat terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona. Namun, masyarakat yang sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentunya diharapkan tercapai herd immunity di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Jutaan Dosis Vaksin Terus Berdatangan ke Indonesia
Vaksin Covid-19 terus berdatangan ke Indonesia melalui bandara Cengkareng.
Sehingga total jumlah vaksin yang datang ke Indonesia menjadi sekitar 190 juta dosis, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi. Mulai dari merek Sinovac, Moderna, Sinopharm, Astra Zeneca, hingga Pfizer.
Menurut Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, kedatangan vaksin ini menegaskan bahwa pemerintah berupaya keras memenuhi kebutuhan stok vaksin COVID-19 untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional.
Dia menambahkan, TNI bersama Polri, telah mendapatkan amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung program penanganan COVID-19, termasuk program vaksinasi nasional.
Salah satu perwujudannya, TNI telah melaksanakan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 rumah sakit dan fasilitas tingkat I di seluruh Indonesia.
Kemudian juga melakukan serbuan vaksinasi, melaksanakan vaksinasi mobile, dan bekerja sama dengan pihak swasta antara lain Walubi, Budha Suci, Artha Graha, dengan vaksinasi dosis pertama 8.489.210 orang dan dosis kedua 1.346.404 orang. Dengan menyerahkan vaksinator TNI sebanyak 10.867 personel.
Memasuki Agustus 2021, lanjut Mayjen Syafruddin, program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta dosis per hari. Hingga hari ini, lebih dari 53 juta orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
“Itu artinya sekitar 25% dari target atau sasaran vaksinasi yang berjumlah 208 juta penduduk Indonesia untuk bisa membangun herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan, selain vaksinasi, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah.
Menjelang peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-76 ini, sekaligus menegaskan kembali tentang status sebagai bangsa pejuang. Kini, berjuang dan berhadapan dengan pandemi.