?Kegiatan yang dilaksanakan Alumni Akabri 98 Nawahasta sangat bagus dan semoga vaksinasi massal yang dilakukan dapat membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi,? ucapnya.
Selain itu, Panglima TNI juga meminta kepada Alumni Akabri 98 Nawahasta, selain melaksanakan serbuan vaksinasi agar melaksanakan tracing dan testing.
?Tracing dan testing sangat penting dilakukan dalam menghentikan laju perkembangan Covid-19,? katanya.
Seperti diketahui Bhakti Sosial Nusantara Akabri ?98 Nawahasta dimulai sejak tanggal 14 s.d 21 September 2021 yang dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam Bhakti Sosial tersebut seperti vaksinasi massal kepada 100.000 orang, pembagian 75.000 paket sembako, pembagian 10.000 masker dan 2.000 paket isi ulang oksigen samator.
Pelaksanaan Vaksinasi Massal melibatkan 1.275 vaksinator dan Nakes yang terdiri (300 TNI, 300 Polri dan 675 Dinkes).
Serbuan Vaksin Pekanbaru, Riau
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat kehadirannya di serbuan vaksin di Riau bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, saat ini TNI dan Polri memiliki vaksinator yang cukup, dengan kemampuan mencapai 10.000 vaksinator.
Jumlah itu diperkirakan cukup untuk melayani Kota Pekanbaru khususnya, sehingga target serbuan vaksinasi di Riau dapat dikejar dari 6,3 juta penduduk. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMPN 9 Pekanbaru, 23 September 2021.
Vaksinasi massal yang merupakan program serbuan vaksinasi TNI-Polri tersebut, juga dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro, serta beberapa tamu undangan lainya dengan target sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Sinovac.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku sangat bersyukur bisa meninjau langsung pelaksanaan vaksin pelajar, siswa, santri dan masyarakat di Riau. Khususnya di Kota Pekanbaru ini yang memiliki target sebanyak 45.000 orang.
“Saat ini sudah diberikan sebanyak 5.000 orang. Dan kita berharap ini terus digesa sehingga mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Panglima TNI.
Untuk pencapaian target ini, jelasnya, Danrem dan Kapolda Riau memiliki vaksinator yang mampu melaksanakan sebanyak 10.000 vaksin setiap hari. Untuk itu ia minta seluruh jajaran terus menggesa kegiatan, khusunya terhadap pelajar, siswa maupun santri yang belum mendapatkan vaksin.