Kekayaan Cawabup Deis Handika Rp.74 Miliar Lebih

EDITOR.ID. Indramayu – Calon Wakil Bupati (cawabup) dari jalur perseorangan, Deis Handika, ternyata menjadi kontestan Pilkada Indramayu terkaya. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Deis memiliki kekayaan sebesar Rp. 74.400.000.000,- (tujuh puluh empat miliar empat ratus juta rupiah).

Dari laman lhkpn.kpk.go.id. Deis menjadi kontestan Pikada terkaya kedua di Jawa Barat. Kontestan terkaya pertama yakni cawabup Kabupaten Karawang, Aep Syaepuloh dengan jumlah kekayaan Rp 391.744.609.664. (tiga ratus sembilan puluh satu miliar tujuh ratus empat puluh empat juta enam ratus sembilan ribu enam ratus enam puluh empat rupiah).

Untuk kontestan Pikada Indramayu lain yang memiliki kekayaan cukup fantastis adalah, Cabup Nina Agustina. Dalam LHKPN kekayaan Nina mencapai Rp. 31,3 miliar. Harta kekayaan Nina Agustina terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan total 16 objek senilai Rp 27,7 miliar, harta bergerak lainnya Rp 6,9 miliar, surat berharga Rp 3,3 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp 39,1 juta. Adapun hutang putri mantan Kapolri Dai Bachtiar ini sebesar Rp 6,7 miliar.

Selanjutnya, cawabup Ratnawati juga memiliki kekayaan yang melimpah. Dalam LHKPN, kekayaan Ratnawati mencapai Rp.25.5 miliar. Sedangkan untuk kontestan Pilkada Indramayu ‘termiskin’ adalah cabup Muhammad Sholihin. Ia mempunyai harta minus Rp 667.024.043 karena utang.

Sementara itu, harta kekayaan cabup dari jalur perseorangan Toto Sucartono terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak 12 objek dengan nilai Rp 6,1 miliar, alat transportasi berupa sepeda motor dan mobil sebesar Rp 543 juta, harta bergerak lain senilai Rp 820 juta, surat berharga Rp 20 juta serta kas dan setara kas Rp 4,6 miliar.

Berbeda dengan cabup lainnya, Toto yang berpasangan dengan Deis Handika ini tidak tercatat memiliki utang. Laporan harta kekayaan Toto diumumkan dengan catatan lengkap pada 2 September 2020.

Terakhir, Cabup Daniel Muttaqien Syafiuddin tercatat memiliki aset tanah dan bangunan sebesar Rp 15,5 miliar, alat transportasi senilai Rp 1 miliar dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 227 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 145 juta.

Daniel juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 7,5 miliar. Laporan harta anak mantan bupati almarhum Irianto MS Syafiuddin ini diumumkan dengan catatan lengkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 4 September 2020. (Hend)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: