Jakarta, EDITOR.ID,- Diluar dugaan paslon Ridwan Kamil-Suswono tumbang di Pemilihan Gubernur Jakarta. Hasil Quick Count hingga pukul 15.00 WIB, paslon yang didukung partai-partai besar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu hanya meraih suara di kisaran 39 persen.
Ironisnya Ridwan Kamil-Suswono diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebenarnya memenangi Pileg Jakarta 2024. Dan Partai Gerindra yang juga meraup suara besar di Jakarta. Namun calon yang diusung justru kalah.
Sementara pesaing dekatnya yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno sukses meraup suara di kisaran 51 persen. Sedangkan paslon dari independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto hanya meraup 10 persen.
Pencoblosan di Pilkada Jakarta 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) dan selesai pukul 13.00 WIB. Pasca pencoblosan, berbagai lembaga survei pun melakukan hitung cepat atau quick count terkait raihan suara tiap pasangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, ada tiga paslon yang berkontestasi yaitu paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono; paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto; dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), Pramono-Rano unggul di kisaran 51 persen. Sementara RK-Suswono kalah di kisaran 39 persen. Paslon Dharma-Kun Wardana 10 persen. Hasil ini merujuk dari penghitungan Quick Count yang dilakukan enam lembaga survei, yaitu Litbang Kompas, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Charta Politika.
Namun, perlu ditegaskan bahwa quick count bukanlah hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.
Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan hasil quick count sementara, Pramono-Rano unggul dibandingkan dua paslon lainnya. Diantaranya hasil hitung cepat semantara dari Litbang Kompas, Pramono-Rano memperoleh 50,11 persen dan disusul RK-Suswono dengan raihan 39,52 persen.
Sementara, Dharma-Kun hanya memperoleh 10,37 persen suara.
Lalu, menurut hasil sementara quick count dari Indikator Politik Indonesia, Pramono-Rano mengungguli RK-Suswono dengan raihan 48,41 persen.
Sedangkan, RK-Suswono duduk di peringkat kedua dengan raihan 41,16 persen dan disusul Dharma-Kun sebesar 10,43 persen.
Selengkapnya berikut hasil quick count dari lima lembaga survei pada Rabu (27/11/2024) per pukul 15.00 WIB:
Litbang Kompas (data masuk 50,25 persen)
1. RK-Suswono: 39,52 persen
2. Dharma-Kun: 10,37 persen
3. Pramono-Rano: 50,11 persen
SMRC (data masuk 26,33 persen)
1. RK-Suswono: 38,47 persen
2. Dharma-Kun: 10,32 persen
3. Pramono-Rano: 51,22 persen
Indikator Politik Indonesia (data masuk 33,5 persen)
1. RK-Suswono: 41,16 persen
2. Dharma-Kun: 10,43 persen
3. Pramono-Rano: 48,41 persen
Lembaga Survei Indonesia (LSI) (data masuk 43,3 persen)
1. RK-Suswono: 39,5 persen
2. Dharma-Kun: 10,48 persen
3. Pramono-Rano: 50,02 persen
Charta Politika (data masuk 43,5 persen)
1. RK-Suswono: 40,24 persen
2. Dharma-Kun: 10,41 persen
3. Pramono-Rano: 49,35 persen
Link Quick Count Pilkada 2024
Masyarakat bisa langsung memantau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta 2024 di link masing-masing lembaga survei seperti Litbang Kompas, LSI, Charta Politika, Indikator, dan SMRC.