Kejutan Besar! Batal dengan Ganjar, Pria Tajir Berharta Rp10,9 Triliun ini Digosipkan ‘Loncat’ Jadi Pendamping Anies, Siapakah Dia?

Siapa Pendamping Anies Baswedan? Orang Kaya Ini Singgung Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta

Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Politisi terkenal dirumorskan akan dijagokan menjadi pendamping Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Ia dikenal sebagai sosok pria tajir (crazy rich) yang memiliki kekayaan Rp10,9 Triliun. Uniknya, sebelum diisukan memiliki kedekatan hubungan dengan partai pendukung kubu Anies, tokoh ini justru dijagokan kuat akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Konon kabarnya demi memenuhi ambisi politik dan memuluskan tujuan sebagai salah satu kontestan Pilpres 2024, politisi ini bahkan rela mundur dari jabatan penting di Partai Gerindra dan meninggalkan sahabat dekatnya Capres Prabowo Subianto.

Ia berencana bergabung ke PPP. Namun belakangan keputusannya untuk bergabung ke PPP masih gamang dan galau. Kabarnya karena dia tidak diberikan kepastian soal tiket sebagai Cawapres Ganjar.

Siapakah dia? Sosok tersebut adalah Sandiaga Uno. Ia adalah menterinya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sandi saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandi sempat ramai dijagokan akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Nama Sandi didorong oleh mitra PDI Perjuangan, yakni Partai PPP.

Namun, isu tersebut kini tinggal cerita. Kabar terbaru Sandiaga Uno malah digosipkan membuka peluang bisa merapat ke Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Politisi yang baru saja hengkang dari Partai Gerindra makin santer akan merapat ke Anies karena kedekatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Sandi pernah punya jejak rekam sukses merebut posisi Cagub dan Cawagub DKI Jakarta saat berpasangan dengan Anies Baswedan.

Kabar Sandiaga Uno bakal merapat sebagai kadidat kuat sebagai cawapres pendamping Anies muncul lagi dan makin mendekati kenyataan.

Pasalnya, setelah batal menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pria kaya raya (crazy rich) itu makin tak jelas sikapnya apakah jadi bergabung ke PPP atau tidak. Sandiaga Uno kini justru merapat dan dekat dengan Ketum dan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Sandiaga Uno memastikan bahwa hubungannya dengan PKS sudah lama terbangun, terutama sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 saat berpasangan dengan Anies Baswedan. Sandiaga bahkan mengungkit kembali perjuangannya bersama PKS dan Anies saat sukses mengalahkan Ahok dan memenangi Pilkada di DKI Jakarta.

“Saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI berjuang di 2017 – 2019, chemistry sudah terbangun,” ujar Sandiaga Uno di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: