EDITOR.ID, Palembang,- Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) menyatakan menolak kedatangan pengisi acara diskusi ILC di TV One, Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Kota Palembang. Mereka rencananya menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kota itu.
Salah satu ormas yang menolak kedatangan dua tokoh itu adalah Aliansi Sipil Palembang (ASP). Koordinator ASP, Andreas OP menilai, kedatangan keduanya sebagai salah satu upaya melakukan gerakan #2019gantipresiden.
Gerakan itu disinyalir akan mengganggu stabilitas Bumi Sriwijaya yang tengah menggelar Asian Games 2018.
“Kami khawatir mereka membuat kekacauan di Palembang, apalagi sekarang ada Asian Games. Jadi kami imbau jangan digelar di sini,” ungkap Andreas, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, diskusi yang bakal digelar di Palembang pada 1 September 2018 itu tentunya mengumpulkan massa yang bisa berakibat adanya gesekan antar masyarakat. Dampak negatif inilah perlu diantisipasi karena menyangkut nama Indonesia di mata dunia.
“Gesekan inilah yang kami khawatirkan. Jangan sampai menimbulkan konflik,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas berupa tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan diskusi publik itu. Jika masih tetap digelar, pihaknya mengancam akan menghadang kedua tokoh begitu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Kami minta ketegangan dari aparat keamanan. Jangan sampai merusak kedamaian dan kerukunan di Palembang,” katanya.
Diketahui, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung akan menjadi pembicara dalam diskusi publik ‘Selamatkan Indonesia Kembali ke UUD 1945, Mutlak’ di salah satu hotel di Palembang, Sabtu (1/9). Diskusi yang digelar oleh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) 2018 itu juga menghadirkan sejumlah pembicara lain. (tim)