Jakarta, EDITOR.ID,- Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 85 arah Jakarta, yang berlokasi di wilayah Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu sore sekitar Pukul 15 30 WIB. Kecelakaan terjadi cukup parah, melibatkan 10 kendaraan.
Kecelakaan terjadi akibat bus Primajasa yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Bus tersebut kemudian menghajar 8 kendaraan di depannya.
“Kendaraan bus Primajasa nopol B-7198-ZX datang dari arah bandung menuju arah Jakarta, setibanya di TKP di jalan yang menikung dan menurun, diduga kurang antisipasi, kemudian menabrak delapan kendaraan yang berada di depannya,” kata Kepala Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Joko menyebut ada tiga orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Ketiga korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Jawa Barat untuk mendapat pertolongan.
Petugas di lapangan sendiri berupaya melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sejauh ini, lalu lintas ke arah Jakarta sudah bisa dilewati untuk kedua lajurnya.
PT Jasa Marga (Persero) melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku pengelola ruas Tol Cipularang bersama dengan Kepolisian tengah mempercepat evakuasi terhadap kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 85+600 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Rabu (10/7) pukul 15.20 WIB.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna mengatakan pihaknya pun memastikan telah melakukan normalisasi lalu lintas di jalan tol tersebut agar dapat segera dilintasi.
“Pukul 16.47 WIB, dua lajur telah berhasil dibuka dan lalu lintas mulai dapat dilalui kembali, namun proses evakuasi masih terus berjalan,” kata Agni dalam keterangan resminya yang diterima di Purwakarta, Rabu,
Ia mengatakan, pihak kepolisian dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah berada di Lokasi dan melakukan upaya penanganan untuk mempercepat proses evakuasi korban dan normaliasi lalu lintas agar dapat segera dilintasi.
Dia juga mengatakan, tidak terdapat korban jiwa akibat kecelakaan ini. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rojak Sadang. Selanjutnya kejadian ini ditangani oleh Petugas Patroli Jalan Raya Induk Zebra 006.
Lebih lanjut, Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan lainnya yang terkendala dan terdampak atas kecelakaan lalin yang melibatkan 10 kendaraan ini.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” jelasnya.