Bekasi, Jabar, EDITOR.ID,- Kebakaran hebat meluluhlantakkan pabrik di Jalan Kaliabang Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Jumat (1/11/2024). Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari 12 jam untuk melakukan pemadaman. Dalam peristiwa kebakaran ini dikabarkan memakan korban 9 pekerja pabrik tewas dan menyebabkan 3 orang lain mengalami luka bakar.
Hingga malam ini kebakaran pabrik di Jalan Kali Abang Tengah, Medan Satria, Kota Bekasi, belum padam. Petugas damkar berfokus memadamkan api dari bahan material pakan ternak yang terbakar.
Dalam sebuah video yang diterima, petugas damkar mencoba memadamkan api yang membakar material bahan pakan ternak. Api juga membakar sebuah truk container sehingga bagian depan truk hangus terbakar.
Asap hitam tebal membubung tinggi saat proses pemadaman berlangsung. Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Disdamkarmat Bekasi, Namar Naris, mengatakan pihaknya masih fokus memadamkan api di area pabrik.
Dia mengatakan kendala yang dihadapi adalah material bahan pakan ternak yang mudah terbakar dan tertutup tumpukan seng baja sisa puing pabrik.
“Kondisi saat masih dalam proses pemadaman karena banyak material bahan pakan ternak dan tertutup seng baja,” kata Namar Naris saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/11/2024).
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kantong jenazah itu berisi potongan tubuh korban.
“Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (1/11/2024).
RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran. Pemeriksaan jenazah melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.
Pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. “Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti,” ujarnya.
RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.
“Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan hingga kini 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kebakaran ini. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.