Ke TKP Kecelakaan, Petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang Wajib Pakai APD Khusus

Semarang – Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang punya cara khusus agar tetap bekerja secara optimal di tengah pandemi virus corona.

Sejak awal April 2020, tiap personel Unit Laka yang akan menangani dan mendatangi lokasi kecelakaan lalu lintas wajib mengenakan kostum khusus.

Uniknya, kostum khusus para personel Unit Laka tersebut menyerupai Alat Pelindung Diri (APD) yang biasa dipakai para tenaga medis

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito menuturkan, kostum itu adalah jas hujan full body berwarna hijau muda yang biasa dipakai polisi dalam mengatur lalu lintas atau menangani kecelakaan saat hujan turun.

Dalam penggunaannya, kata AKP Sugito, jas tersebut wajib menutupi seluruh bagian tubuh.

Telapak tangan wajib ditutupi dan dilapisi sarung tangan lateks.

Dia mengatakan, tiap personel unit laka telah dibekali APD khusus tersebut.

Adapun total personel Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang sebanyak 21 orang.

“Bagian kepala ditutupi kupluk dari jas tersebut.

Kostum khusus itu dipakai personel saat menjalani tugas penanganan kecelakaan di TKP.

Setelah selesai penanganan, kostum dilepas lagi.

Ini wajib digunakan.

Ya semacam APD untuk bertugas ke TKP,” jelas AKP Sugito, Selasa (7/4/2020).

Dia menuturkan, langkah itu diambil agar mencegah penularan virus corona terhadap anggota maupun sebaliknya.

Sebab, bisa saja terdapat virus di sekitar lokasi kecelakaan.

“Para anggota pun wajib menggunakan masker sembari ditutupi face shield (pelindung wajah).

Untuk face shield dan masker sendiri wajib dipakai selama kerja di kantor,” sambung Kanit Laka.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menuturkan, penggunaan face shield sendiri berlaku di semua unitnya.

Hal itu dilakukan demi menjaga pelayanan agar tetap prima.

“Di kantor Satpas pun sama, mereka wajib menggunakan face shield. Penggunaan face shield ini mulai diberlakukan per Selasa (7/4/2020) ini,” ungkap AKBP Yuswanto Ardi. (dealova)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: