Kayak Mau Perang Pendemo Bawa Bom Molotov, Disuruh Seseorang

screenshot 20210724 044629 whatsapp

EDITOR.ID, Bandung,- Mencekam! Aksi demo menolak PPKM di Bandung seperti layaknya mau melakukan pemberontakan ke negara. Massa peserta aksi sudah siap-siap membawa bom molotov.

Konon bom molotov ini disiapkan mereka untuk skenario jika terjadi chaos atau bentrokan dengan aparat.

Beruntung aparat keamanan di Bandung persuasif dan humanis dalam mengawal aksi demo sehingga tak ada insiden bentrokan.

Namun aparat langsung mengamankan seorang peserta demo yang membawa bom molotov.

Setelah diperiksa pembawa bom molotov berinisial H ini ternyata masih di bawah umur. Polisi langsung menetapkan H sebagai tersangka.

Berdasar hasil pemeriksaan, H mengaku tidak tahu menahu. Ia juga mengaku membawa bom molotov disuruh seseorang untuk membawa barang tersebut saat demo.

Kini, polisi telah mengantongi identitas penyuruh dan akan segera dilakukan pengembangan.

“Bukti hasil chatting HP yang bersangkutan memang sudah disiapkan memang dibawa, ada yang memerintah untuk membawa saat demo dan akan kita kembangkan ke yang memerintahkan itu, identitasnya sudah kita dapat,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang di Polrestabes Bandung, Jumat (23/7/2021).

Adanan kemudian menjelaskan, temuan bom molotov itu bermula ketika polisi mencegat H bersama sejumlah orang lain yang hendak mengikuti aksi di Balai Kota Bandung.

Polisi kemudian melakukan geledah badan dan mendapati barang berbahaya itu yang terdiri dari empat botol bom molotov dan satu botol bensin.

Dari pemeriksaan, diketahui H merupakan pembuat bom molotov tersebut. Rencananya, barang itu akan dibawa saat aksi di Balai Kota Bandung. Beruntung, barang itu belum dilemparkan oleh pelaku dan sudah diamankan polisi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Rencananya akan dibawa saat melaksanakan aksi unjuk rasa di Balai Kota dan di Gedung Sate,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi mulanya dilakukan di Balai Kota Bandung yang didominasi oleh ojek online serta pedagang. Massa ojek online kemudian membubarkan diri usai menyampaikan aspirasi.

Sementara itu, massa mahasiswa diduga ditunggangi oleh oknum tertentu dan menutup jalan hingga membuat kemacetan. Polisi lalu membubarkan massa dan mengamankan ratusan orang. (tim)

screenshot 20210724 044636 whatsapp
screenshot 20210724 044636 whatsapp
screenshot 20210724 044700 whatsapp
screenshot 20210724 044700 whatsapp
screenshot 20210724 044830 whatsapp
screenshot 20210724 044830 whatsapp
screenshot 20210724 044801 whatsapp
screenshot 20210724 044801 whatsapp
screenshot 20210724 044813 whatsapp
screenshot 20210724 044813 whatsapp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: