Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 63% responden, bersikap tidak memilih satu pun caleg partai politik yang dipercaya.
“Ternyata angka nihilnya masih tinggi. Alasannya, anggota partai jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian banyak terjadi korupsi, dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” papar Arief.