EDITOR.ID, Pamekasan, – Satugas Tugas (Satgas) COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (27/12), melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara massal di rumah-rumah warga di Kecamatan Pademawu.
Kegiatan disinfeksi massal ini dilakukan, menyusul banyaknya warga di kecamatan itu yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona dalam dua pekan terakhir ini.
“Penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Anggota Satgas COVID-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Syaifudin.
Kecamatan Pademawu tercatat sebagai salah satu kecamatan dengan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak kedua setelah Kecamatan Pamekasan.
Total jumlah warga yang positif COVID-19 di kecamatan ini mencapai 172 orang terpaut 6 orang dengan jumlah warga positif COVID-19 di Kecamatan Pamekasan yang mencapai 178 orang.
Dalam dua hari terakhir ini, tercatat sebanyak 30 orang lebih warga Kecamatan Pademawu yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Aklamul Firdaus, penyemprotan cairan disinfektan secara massal ini bukan hanya di Kecamatan Pademawu, tetapi juga di 12 kecamatan lain di Kabupaten Pamekasan.
“Penyemprotan ini akan berkelanjutan, pada semua rumah warga yang dihuni oleh pasien COVID-19 atau warga yang suspek COVID-19,” katanya.
Selain melakukan penyemprotan, petugas juga diminta untuk menyampaikan imbauan kepada warga secara langsung yang ditemui di lapangan agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan per tanggal 26 Desember 2020, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru sebanyak 707 orang.
Perinciannya, 171 orang diisolasi, 476 orang sembuh dan sebanyak 64 orang lainnya meninggal dunia.
Dari total 707 warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, empat diantaranya merupakan pejabat Pemkab Pamekasan, yakni Wakil Bupati Pamekasan Raja’e beserta istri dan Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dr Farid Anwar beserta istri.
Wabup Pamekasan beserta istri dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya, sedangkan Direktur RSUD Pamekasan dr Farid Anwar beserta istri menjadi isolasi mandiri di rumahnya.
Warga Pamekasan yang terdata suspect COVID-19 hingga 26 Desember 2020 ini sebanyak 1.102 orang, dengan perincian, 35 orang dalam pengawasan, 989 orang selesai pengawasan, dan sebanyak 78 orang lainnya meninggal dunia. (Tim)
