Kasus Akun Hulk, Tsamara Cerita ini ke Polisi

EDITOR.ID, Jakarta,- Polisi mulai menyelidiki pengaduan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie terkait serangan fitnah akun bernama @hulk_idn. Akun ini memfitnah Grace terlibat selingkuh dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dua politisi PSI, Tsamara Amany dan Andy Budiman diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Belasan pertanyaan dajukan polisi kepada keduanya.

Kepada polisi Tsamara menjelaskan berbagai hal mengenai akun @hulk_idn yang sangat massif menebar fitnah dan melakukan pelecehan terhadap dirinya dan Grace. Tsamara mengaku juga korban fitnah yang ditebar akun @hulk_idn.

“Saya memberikan bukti tambahan tentang akun @hulk ini dia pernah melecehkan juga. Akun ini menyasar saya juga dan Grace sejak awal. Jadi sejak awal kita sudah berkali-kali sebenarnya, yang dilihat Grace ini terkait pelecehan atau tuduh fitnah isu murahan yang mengatakan ada video panas antara beliau dengan pak Ahok (mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama),” ujar Tsamara, Senin (11/6/2018).

Tudingan dugaan pelecehan itu, tambahnya, bukan pertama kalinya. Sebelumnya, akun @hulk juga pernah menuduh Grace dikenalkan dengan sembilan naga lewat Basuki.

Tsamara mengaku juga pernah dituduh bahwa dirinya keluar dari salah satu hotel elite di Jakarta bersama seorang pria malam-malam.

“Jadi akun ini memproduksi hoax, fitnah dengan nuansa pelecehan terhadap perempuan. Yang utama ditunjukkan kepada Grace, saya juga ada, tetapi tidak sebanyak yang ditujukan kepada Grace. Makanya kehadiran saya selain mendukung langkah Grace juga untuk memperkuat bukti yang sudah diajukan,” ungkapnya.

Tsamara mengatakan, penyidik mengajukan sekitar 15 pertanyaan kepadanya seputar informasi bohong atau hoax yang diunggah akun Twitter @hulk_idn dan akun Instagram @prof.djokhowie.

“Tadi sih kalau saya 15 pertanyaan, bro Andy 14 pertanyaan. Terkait apakah kami melihat konten melecehkan tersebut, bagaimana kronologinya dan bagaimana misalnya saya juga menambahkan memberikan beberapa bukti tambahan untuk memperkuat data bahwa memang betul akun @hulk_idn dan @prof.djokhowie adalah akun hoaks dan akun penebar fitnah. Tadi kita menjelaskan saja, menjelaskan kontennya dan memberikan bukti tambahan,” ujar Tsamara.

Sementara itu, Muannas Alaidid selaku kuasa hukum Grace, mengatakan kehadiran Tsamara dan Andy memperkuat laporan yang dibuat kliennya.

“Artinya, memberikan gambaran kesaksiannya adalah bahwa tuduhan dan fitnah yang disampaikan oleh dua akun itu, @hulk_idn dan @prof.djokhowie, saya kira terbantahkan. Bagaimana kesaksian ini memberikan gambaran tentang kredibilitas dan kepribadiannya Ketum PSI ya, tentang hubungan baik secara pribadi maupun dengan orang lain itu saya kira menunjukkan bahwa jauh dari fitnah keji yang disampaikan oleh akun itu,” jelasnya.

Muannas menuturkan, bukti-bukti yang ada sudah memenuhi dua alat bukti.

“Kami mendapati dari hasil bukti-bukti, karena ini sudah memenuhi dua alat bukti, sudah cukup, saya kira polisi tinggal melakukan tindakan saja. Karena kita tahu bahwa ini kan kalau dibiarkan sangat berbahaya karena ini menghadapi tahun-tahun politik, bukan tidak mungkin bahwa praktik-praktik seperti ini kalau kemudian dibiarkan di media sosial, bisa menyerang pribadi siapa pun,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: