Jakarta, EDITOR.ID,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar mutasi dan rotasi terhadap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Mutasi ini dilakukan bersamaan dengan rotasi sejumlah perwira menengah (pamen) di tubuh kepolisian.
Jenderal Listyo mengganti Kombes Irwan Anwar dari posisi dan jabatannya sebagai Kapolrestabes Semarang ditengah Polda Jawa Tengah sedang mengusut kasus penembakan terhadap siswa SMK Gamma Rizkynata Oktafandy oleh anggota Polrestabes Semarang.
Dalam mutasi itu, Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Sementara untuk menggantikan posisi Kapolrestabes Semarang yang kosong, Kapolri menunjuk Kombes M. Syahduddi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram nomor 2776/XII/Kep.2024 yang dikeluarkan oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri tertanggal 29 Desember 2024.
“Kombes Irwan Anwar Kapolrestabes Semarang Polda Jateng diangkat dalam jabatan baru sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri,” demikian bunyi surat telegram, Senin (30/12/2024).
Dalam surat telegram tersebut, Kombes Irwan Anwar digantikan oleh Kombes M Syahduddi. Kombes M Syahduddi sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Heboh Polisi Tembak Siswa di Semarang
Belum lama ini Polrestabes Semarang yang dipimpin Kombes Irwan Anwar sempat membuat kegaduhan dan menjadi sorotan publik secara nasional. Lantaran kabar polisi menembak seorang siswa SMK. Polisi tersebut adalah oknum anggota Polrestabes Semarang Aipda Robig. Ia menembak siswa SMK Gamma Rizkynata Oktafandy.
Penembakan dilakukan saat Gamma dan rekan-rekannya berkendara motor di wilayah Jalan Candi Penataran, Semarang, Minggu (24/11) dini hari.
Gamma meninggal karena luka tembak, sementara dua rekannya mengalami luka akibat tembakan. Penembakan itu terekam kamera pengawas (CCTV) di sebuah minimarket di lokasi.
Kapolrestabes Semarang Tegaskan Siap Bertanggung Jawab
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku siap mempertanggungjawabkan ulah anggotanya. Dia siap dievaluasi dan menerima konsekuensi atas kegaduhan yang terjadi.
“Sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya, saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” kata Irwan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Kombes Irwan Anwar juga meminta maaf kepada publik atas penembakan yang dilakukan oleh anggotanya kepada siswa SMK berinisial G (17). Ia mengakui anggotanya melakukan pelanggaran terkait penggunaan senjata api.
