EDITOR.ID, Jakarta,- Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengangkat Irjen Pol Rudy Heryanto Adi Nugroho sebagai Kapolda Banten menggantikan Irjen (Pol) Fiandar. Uniknya dari pergantian posisi ini, Irjen Rudy merupakan perwira tinggi (pati) Polri yang bukan berasal dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
Alumni Sekolah Perwira Polri tahun 1993 itu dikenal sebagai sosok yang humanis, kalem dan ramah kepada siapapun. Bahkan ia dikenal sebagai perwira yang dekat dengan wartawan saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2015.
“Dia Kapolres yang dekat dengan wartawan. Dialah yang membangun Balai Wartawan di dekat Mapolsek Palmerah, sehingga kami-kami ada tempat membuat berita di balai wartawan yang dibangunnya,†kenang Munir salah satu wartawan di Polres Jakarta Barat, Jumat (11/12/2020)
Perjalanan karir jenderal bintang dua ini termasuk moncer. Pria kelahiran Jakarta 17 Maret 1968 tersebut pernah menjabat Kapolres dua kali yakni Kapolres Cimahi pada 2010 dan Kapolres Jakarta Barat pada 2015.
Hanya berselang satu tahun, Irjen Rudy mendapat promosi menjadi Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016).
Saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Irjen Rudy mencetak prestasi berhasil membongkar pemufakatan makar dan menangkap 11 orang yang diduga terlibat. Rencana makar ini memanfaatkan aksi demo besar-besaran 212 pada 2 Desember 2016.
Mereka adalah Sri Bintang Pamungkas, Firza Hussain, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani dan sejumlah orang lainnya. Mereka ditangkap saat fajar sebelum aksi demo 212 digelar pada 2016.
Langkah penangkapan dilakukan oleh polisi pada Jumat (2/12/2020) pagi adalah “strategi” Polri untuk menjaga kemurnian, niat kegiatan ibadah di Silang Monas dan mengeliminir adanya berbagai indikasi-indikasi kerawanan yang dapat dimungkinkan terjadinya semacam pemanfaatan terhadap massa yang sedemikian rupa” untuk menduduki gedung DPR/MPR.
Setelah itu karirnya terus bersinar di bidang reserse. Posisi penerima Bintang Bhayangkara Nararya ini kembali naik. Hanya dalam tempo setahun yakni pada 2017, Irjen Rudi dipromosikan mengemban posisi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.
Karirnya kian melejit saat pada tahun 2018, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Jabatan yang pernah diemban itu membuat perwira tinggi polri ini cukup berpengalaman di bidang reserse dan bidang hukum kepolisian.
Hingga Irjen Rudy kembali dipromosikan menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Mabes Polri sejak September 2019. Upacara serah terima jabatannya dipimpin oleh Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang kala itu masih menjabat sebagai Kapolri. Sebelum menjabat sebagai Kadivkum, ia menduduki posisi sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri.