Kans Dudung Tipis, Ini Utak Atik Kandidat Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo

Direktur Peneliti Indonesian Public Watch Integrity (IPWI), Asri Hadi mengatakan sosok kandidat Panglima TNI pengganti Yudo Margono diprediksi akan diisi perwira tinggi dari TNI AD. Asri Hadi juga memprediksi akan diisi jenderal dari angkatan yang masih muda. Diantaranya angkatan 1991 dan 1992.

Asri Hadi Bersama Para Kandidat KSAD, Berpeluang Juga Jadi Panglima TNI Foto Ist

Pengalaman Letjen Suharyanto sangat panjang sejak menjabat Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Karopeg Settama BIN (2016-2017), hingga Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018). Letjen Suharyanto juga pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya (2018-2019).

Masuknya Suharyanto ke lingkaran istana terjadi ketika mantan Pangdam V Brawijaya ini diangkat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemensetneg RI (2019-2020).

“Saat menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, Pak Jokowi memiliki kedekatan dengan Pak Suharyanto, karena pak Suharyanto melayani pak Jokowi hampir setahun sejak 2019,” kata Asri.

Anggota Komisi I DPR: Kepala BNPB Berpeluang Kuat Naik Jadi KSAD

Ditempat terpisah Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin juga menyebut setidaknya ada tiga nama yang masuk jajaran teratas calon kuat KSAD.

Ketiganya adalah Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto.

Menurut TB Hasanuddin, dari ketiga nama tersebut, Letjen Suharyanto yang paling berpeluang.
Hal ini dikarenakan Letjen Suharyanto adalah yang paling senior.

TB Hasanuddin memprediksi Suharyanto lah yang paling berpeluang menjadi Kasad.

“Kalau dari track record memang ketiga perwira ini sama-sama mumpuni dan berpeluang menduduki jabatan Kasad, karena pernah menjabat di beberapa satuan komando, kesatuan teritorial dan tempat lain,” kata Hasanuddin.

“Hanya saja, Suharyanto ini lebih senior, dan sebagai Kepala BNPB memiliki pengalaman teritorial yang lebih dari yang lain, sehingga paling berpeluang menjadi Kasad,” ujarnya.

Pengganti Yudo Akan Diisi dari Perwira Tinggi TNI AD

Sementara Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai secara normatif posisi Panglima TNI akan diisi oleh perwira tinggi dari angkatan darat.

Menurutnya, hal itu bisa terwujud apabila ada pergantian pejabat KSAD dalam waktu dekat.

“Jika Jokowi melakukan percepatan masa jabatan Jenderal Dudung Abdurrahman maka secara normatif semua perwira tinggi bintang tiga punya peluang untuk ditunjuk sebagai KSAD mendatang,” kata Anton dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Untuk mengisi posisi KSAD, kata Anton, Presiden Jokowi kemungkinan akan meneruskan pakem memilih sosok yang pernah bekerja dengannya.

Anton menjelaskan dari daftar perwira tinggi berpangkat letnan jenderal, ada tiga kandidat kuat untuk posisi KSAD, yakni Kepala BNPB Letjen Suharyanto (Akmil 1989), Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak (Akmil 1992), dan Wakasad Letjen Agus Subiyanto (Akmil 1991).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: