Kans Dudung Tipis, Ini Utak Atik Kandidat Panglima TNI Pengganti Laksamana Yudo

Direktur Peneliti Indonesian Public Watch Integrity (IPWI), Asri Hadi mengatakan sosok kandidat Panglima TNI pengganti Yudo Margono diprediksi akan diisi perwira tinggi dari TNI AD. Asri Hadi juga memprediksi akan diisi jenderal dari angkatan yang masih muda. Diantaranya angkatan 1991 dan 1992.

Asri Hadi Bersama Para Kandidat KSAD, Berpeluang Juga Jadi Panglima TNI Foto Ist

“Entah itu saat bertugas di Solo maupun di istana, sebagai danpaspampres atau sesmilpres,” lanjut Asri Hadi.

Profil Sosok Kandidat

Letjen TNI Maruli Simanjuntak (Pangkostrad)

Ada sejumlah nama yang berpeluang naik ke KSAD kemudian masuk nominasi Panglima. Diantaranya ada nama Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Jenderal bintang tiga ini merupakan lulusan Akademi Militer 1992. Ia berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Letjen Maruli Simanjuntak punya kedekatan dengan Presiden Jokowi karena beberapa kali bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tahun 2014 Maruli ditunjuk menjadi Komandan Grup A Paspampres. Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden.

Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli mendapat promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama Solo, Jawa Tengah. Disana Maruli juga sangat dekat dengan tugas pengamanan kediaman Jokowi.

Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dalam korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres. Pada Oktober 2018, Maruli dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Baru satu bulan menjabat, Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres. Ketika itulah pangkat Maruli naik menjadi dua bintang atau mayjen.

Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana. Ini adalah jabatan yang terakhir kali Maruli emban sebelum akhirnya dipercaya sebagai Pangkostrad.

“Jika melihat rekam jejaknya banyak bertugas di Paspampres, boleh dibilang Pak Maruli ini dikenal sebagai orang dekat Presiden Jokowi. Selain itu, Pak Jenderal Maruli juga menantu pak Luhut (Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan,red),” papar Asri Hadi yang jebolan Monash University Australia ini.

Letjen TNI Agus Subiyanto (Wakil KSAD)

Kandidat kedua yang berpeluang naik jadi KSAD, menurut prediksi Asri Hadi adalah Letjen Agus Subiyanto. Letjen Agus saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022. Sebelum menjabat sebagai Wakasad, Agus menduduki posisi Pangdam III/Siliwangi, 2020-2022.

Agus Subiyanto merupakan lulusan AKABRI Darat alias Akmil 1991. Agus Subiyanto pernah dipercaya bertugas sebagai Danrem 061 Bogor Surya Kencana dan Danpaspampres.

“Pak Jenderal Agus pernah menduduki dua jabatan strategis, yakni ketika beliau bertugas di Bogor (Agus Subiyanto pernah menjabat Danrem 061 Surya Kencana,red) karena selama menjabat sebagai Presiden, Pak Jokowi selalu tinggal di Istana Bogor. Pak Agus juga sempat menjabat Danpaspampres, ini adalah bukti kepercayaan Pak Jokowi kepada pak Agus,” kata Asri Hadi.

Letjen Suharyanto (Kepala BNPB)

Kandidat ketiga, lanjut Asri Hadi ada nama Letjen Suharyanto. Saat ini Letjen Suharyanto menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebelum dilantik menjadi Kepala BNPB, Suharyanto menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya sejak 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: