EDITOR.ID, Semarang,- Gerakan KAMI bukan cuma monopoli duo Gatot Nurmantyo-Din Syamsuddin. Terbukti ada “KAMI” yang lain. Berbeda dengan kelompok gerakan yang dikomandani Gatot, KAMI yang satu ini justru mendukung pemerintah.
Kali ini sekelompok warga dan mahasiswa di Jawa Tengah juga mendeklarasikan gerakan dengan nama KAMI. Tapi KAMI yang satu ini merupakan kependekan dari Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Jawa Tengah.
Dan KAMI yang digagas para mahasiswa ini berbeda dengan KAMI yang dibentuk Gatot cs. Jika KAMI Gatot cs banyak dipenuhi kepentingan politik, KAMI yang satu ini justru mendeklarasikan dukungannya kepada pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Salah satu poin deklarasi dari KAMI tandingan ini berbunyi, ‘Kami mengutuk keras kepada kelompok-kelompok yang mencoba memecah-belah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia’.
KAMI Jateng ini mengajak seluruh komponen elit bangsa untuk mengubah pesimisme menjadi optimisme dan menjadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bersama menuju Indonesia Maju, di tengah kegentingan akibat pandemi Covid-19.
“Kami sangat berharap semua pemangku kepentingan bangsa bahu-membahu dalam mendukung pemerintah, sebagai pelaksana kebijakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ujar Koordinator KAMI Pusat, Husnul Jamil sebagaimana dilansir dari Antara.
Ia mengatakan KAMI mengajak seluruh komponen bangsa agar kembali kepada tujuan bernegara di dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tujuan bernegara yaitu membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dalam keterangan tertulisnya, Deklarasi KAMI digelar dengan menerapkan protokol Kesehatan Covid-19 di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Semua peserta deklarasi diwajibkan menggunakan masker dan juga tetap menjaga jarak selama mengikuti kegiatan. Anggota KAMI merupakan komponen aktivis mahasiswa dan pemuda yang ada di Jawa Tengah.
Jamil, dalam kegiatan deklarasi KAMI itu mengatakan persatuan pemuda dan aktivis mahasiswa diperlukan demi kekokohan Tanah Air tercinta.
Menurut dia, generasi muda tidak boleh diam ketika Indonesia di dalam kegentingan seperti saat ini. Pemuda wajib bersuara dengan tekad Bhinneka Tunggal Ika, agar tidak terjadinya perpecahan antarsesama anak bangsa.