EDITOR.ID, Surabaya – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan mereka solid untuk memenangkan pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pilihan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Pilkada Surabaya 2020.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Ahmad Hidayat, di Surabaya, Sabtu (22/8), mengatakan DPP PDI Perjuangan bakal mengeluarkan rekomendasi tahap IV untuk bakal cawali dan cawawali Pilkada Surabaya 2020 dalam waktu dekat ini,
“Konsolidasi dilakukan tiap hari untuk memastikan semua kader PDIP solid kepada keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Menurut dia, konsolidasi terus dilakukan seperti halnya dari 154 kelurahan di Surabaya, telah terbentuk 139 ranting atau sudah 90 persen. Sedangkan yang belum hanya 15 kelurahan, kini berproses dan akan tuntas dalam waktu dekat.
Hidayat mengatakan semua struktur partai di Surabaya dari cabang hingga ranting dan anak ranting (setingkat RW), telah terdata sesuai nama dan alamat dengan nomor kontaknya. Totalnya lebih dari 6.500 pengurus PDIP. Semua sudah masuk database, sehingga memudahkan rantai komando.
“Konsolidasi makin mantap. Jadi begitu rekomendasi Ketua Umum Ibu Megawati diumumkan, siapa pun nama yang keluar, seluruh struktur partai siap bergerak memenangkannya,” ujar Hidayat.
Ia menambahkan mesin kepengurusan DPC PDIP Surabaya juga lebih maksimal dengan tuntasnya sejumlah badan yang kini telah bekerja sesuai tugasnya yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) yang dikepalai Purwadi dan dengan sekretaris Abdhul Goni Mukhlas Niam.
Sedangkan Badan Pemenangan Pemilu dengan dikepalai Anas Karno serta Didik Nurhadi sebagai sekretaris. Kemudian Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dengan kepala Ustadz Mukhlis Amal, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) dikepalai Arif Budi Santoso, dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) dengan kepala Agatha Retnosari dan sekretaris Budi Leksono.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Purwadi menambahkan, pihaknya juga rutin mengonsolidasikan seluruh struktur partai dalam semua kegiatan partai.
“Semisal ada kegiatan sosial di titik A, maka penggeraknya adalah pengurus setempat. Ini sekaligus bagian dari konsolidasi masif yang kami lakukan tiap hari, apalagi kegiatan partai sangat padat untuk membantu warga selama pandemi COVID-19,” katanya.
Purwadi menyebut jaringan akar rumput PDIP Surabaya juga terus dikonsolidasikan. Pendampingan dilakukan intensif misalnya dengan membuka posko bantuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di perkampungan padat penduduk. Pengurus PDIP Surabaya membantu dan mendampingi warga bila ada yang kesulitan mengakses sistem PPDB.