Jakarta, EDITOR.ID,- Kaesang Pangarep disebut-sebut bakal dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jika kabar ini benar adanya maka suami Erina Gundono itu akan menjadi pemimpin partai politik termuda sepanjang sejarah di Indonesia. Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kelahiran 25 Desember 1994 itu akan menjabat Ketum PSI di usia yang masih 28 tahun.
Pengamat politik Asri Hadi mengungkapkan bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan kehebatan strategi politik yang dimainkan Presiden Jokowi sebelum beliau meninggalkan jabatan kursi Presiden.
“Artinya strategi pak Jokowi untuk membangun back up politik pasca paripurna jadi Presiden, sangat cantik,” kata Asri Hadi dalam keterangannya di Jakarta.
Kenapa bisa demikian? Pasalnya, setelah tak menjabat Presiden, Jokowi butuh back up politik untuk melindungi keluarganya. “Jika Pak Jokowi “pensiun” dari jabatan politik, maka beliau bukan siapa-siapa lagi karena pak Jokowi memang bukan Ketum parpol, sehingga sangat rentan menghadapi “ancaman” goyangan penguasa baru,” kata Asri Hadi.
Karena di PDI Perjuangan, lanjut Asri Hadi, Jokowi bukan siapa-siapa. Bukan ketua umum dan bukan pengurus. “Hubungan Pak Jokowi dengan PDIP juga tak terlalu dekat sekali, nyaris pak Jokowi tak terlalu dekat dengan politisi senior dan pengurus DPP PDIP, hanya tokoh-tokoh tertentu,” katanya.
Sehingga ketika Jokowi “pensiun” dari jabatan Presiden dia tak punya kendaraan politik yang bisa melindunginya. Jika terlalu merapat ke PDIP dia bukan siapa-siapa. “Ketum PDIP adalah Ibu Megawati kalaupun terjadi suksesi kepemimpinan di PDIP akan jatuh ke tangan Puan atau Prananda anaknya, nggak mungkin ke Pak Jokowi, karena pak Jokowi “orang luar”,” papar Asri Hadi.
Untuk itu Jokowi menyiapkan strategi harus memiliki parpol sebagai “pegangan” pasca beliau lengser. Tapi tak mungkin Jokowi membuat parpol atau menjadi pemimpin parpol karena beliau adalah Presiden dan dikenal sebagai “kader PDIP.”
Nah strategi cantik dibangun. Jokowi “menitipkan” putranya Kaesang terjun ke politik “mewakilinya”. “Nah PSI menjadi tujuan yang tepat dan pas bagi Jokowi,” kata Asri Hadi.
Makanya, lanjut Asri Hadi, agenda berikutnya menempatkan Kaesang Pangarep putranya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI. Setelah agenda tersebut terwujud maka langkah selanjutnya merapat menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Dan strategi terakhir pastinya Kaesang akan mendapatkan jatah menteri dari koalisi Prabowo Subianto, maka pada masa pemerintahan ke depan Jokowi telah menyiapkan suksesor nya untuk tetap berada di pemerintahan melalui Kaesang yang ditugaskan terjun ke politik,” tutur Asri Hadi menganalisa.
Kabar Kaesang Jadi Ketua Umum, PSI: Dibahas Besok
PSI sendiri besok bakal menggelar kopi darat nasional (Kopdarnas). Agenda utamanya membahas aspirasi dari kader PSI di akar rumput yang mendesak untuk menjadikan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum. Desakan ini muncul usai Kaesang resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9/2023) kemarin.