“Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrean agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user,” bunyi keterangan pada unggahan Peruri, Rabu.
Terpisah, Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta membenarkan bahwa Pos Indonesia saat ini juga belum bisa melayani pembelian e-meterai karena kendala sistem dari Peruri.
Tata menambahkan, pihaknya hanya dapat menunggu informasi dari Peruri dan tidak bisa memastikan kapan layanan akan kembali beroperasi.
“E-meterai ini Peruri yang ditunjuk sebagai issuer. Pos adalah operator channel distribusi saja. Pemilik produknya Dirjen Pajak (DJP),” ujarnya sebagaimana dilansir Kompas.com, Rabu.
Di sisi lain, melihat pelamar CPNS yang terkendala e-meterai jelang penutupan pendaftaran, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengungkapkan pihaknya belum mendapat arahan untuk memperpanjang masa pendaftaran.
Sehingga, tanggal penutupan pendaftaran CPNS 2024 masih tetap 6 September 2024.
“Hingga saat ini belum ada informasi tentang periode pendaftaran yang diperpanjang,” kata Vino, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Meski begitu, dia menyarankan para pelamar CPNS yang mengalami kendala e-meterai bisa segera melaporkannya kepada BKN melalui formulir Google yang diunggah pada Instagram @bkngoidofficial. (tim)