EDITOR.ID, Jakarta,- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak salah dalam memilih pemain Eropa keturunan Indonesia. Terbukti salah satu kandidat punggawa Timnasnya, Jordi Amat menunjukkan kelas dan kian moncer jelang bergabung ke tim Garuda.
Pemain Spanyol keturunan Indonesia ini meraih hasil positif bersama klubnya. Jordi yang berkarier di Liga Belgia mampu memberikan kontribusi assist yang mengantar KAS Eupen, menaklukkan OH Heuven dengan skor 3-1.
Dalam lanjutan pekan ke-30 kasta teratas Liga Belgia 2021-2022 pada Senin (07/03/22) dini hari WIB, pesepak bola 29 tahun ini diturunkan sang pelatih sejak menit awal full time dan mencetak satu assist.
Menariknya lagi, pada laga ini Jordi juga menjajal pemain Timnas Yordania Mussa Al-Taamari yang tak lain calon lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Sehingga laga ini bisa menjadi ajang saling memetakan kekuatan antara Jordi Amat dan pemain OH Leuven bernama Mousa Al-Tamari.
Seperti diketahui, Jordi Amat merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kemudian Mousa Al-Tamari adalah winger tim nasional Yordania.
Timnas Indonesia yang kemungkinan sudah bisa diperkuat Jordi Amat akan menghadapi Yordania di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 mendatang.
Sementara itu, laga yang tersaji dini hari tadi menjadi duel pemanasan bagi pemain berdarah Indonesia tersebut maupun Al-Tamari sebelum keduanya bertemu di tim nasional.
Gol-gol kemenangan KAS Eupen dicetak oleh Mangnee pada menit 11, Nuhu (49?) dan Prevljak (71?). Sedangkan, gol semata wayang OH Leuven diceploskan oleh Maertens pada menit 31.
Kemenangan berharga atas OH Leuven membantu ambisi KAS Eupen untuk pelan-pelan keluar dari zona degradasi. Saat ini KAS Eupen berada di posisi 15 klasemen Liga Belgia 2021-2022 dengan mengumpulkan 31 poin dari 30 laga.
Sedangkan OH Leuven berada tiga strip di atas mereka, dengan total torehan 37 poin dari 29 pertandingan yang telah mereka jalani.
Naturalisasi Jordi Amat Segera Rampung
Nama Jordi Amat akhir-akhir ini memang tengah gencar diberitakan oleh hampir seluruh media di Indonesia. Pasalnya, meskipun belum resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, namun proses naturalisasi Amat dikabarkan akan segera rampung.
Hal tersebut telah dikonfirmasi dalam pertemuan antara PSSI, Shin Tae-yong, dan juga Menpora Zainudin Amali saat, membahas proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia di Kantor Kemenpora, bulan lalu.
Proses naturalisasi Jordi Amat telah masuk ke dalam tahapan dokumentasi di Kemenpora. Setelah itu, prosesnya akan berlanjut pada tahap administrasi di DPR dan Kemenkumham.
Jordi Amat mungkin tidak dapat disejajarkan dengan bek-bek top Spanyol, seperti Pique dan Ramos, tapi CV-nya di Eropa terbilang cukup mentereng untuk ukuran pemain yang medioker.
Amat bahkan pernah mencicipi bermain di Liga Primer Inggris bersama Swansea City selama empat musim. Pemain berusia 29 tahun itu juga memiliki caps di timnas Spanyol kategori U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Shin Tae-Yong Hobi Buru Pemain Keturunan
Di bawah rezim kepelatihan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menargetkan banyak pesepakbola Eropa yang memiliki darah Indonesia untuk dinaturalisasi.
Pelatih asal Korea Selatan itu sepertinya tak cukup puas dengan talenta-talenta yang dimiliki Indonesia saat ini. Sehingga perwakilan PSSI harus bolak-balik terbang ke benua biru, bak agen pemain, demi membujuk sejumlah pesepakbola berdarah Indonesia.
Terakhir ada nama Emil Audero Mulyadi, mantan kiper Juventus itu dirumorkan sedang ditunggu jawabannya oleh PSSI, apakah ia mau bergabung dengan Timnas Indonesia atau malah sebaliknya.
Bila Emil Audero Mulyadi menolak, maka PSSI langsung menghubungi calon pemain naturalisasi lainnya yakni Jordy Wehrmann. (tim)