Jokowi: Tak Ada Lockdown

Kedua, semua kebijakan besar di tingkat daerah terkait dengan Covid-19 harus dibahas terlebih dulu dengan pemerintah pusat.

“Untuk mempermudah komunikasi, saya minta kepada daerah untuk berkonsultasi membahasnya dengan kementerian terkait dan Satgas Covid-19,” imbuh Presiden.

Ketiga, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi yang disampaikan kepada publik, Presiden juga minta agar Satgas Covid-19 menjadi satu-satunya rujukan informasi kepada masyarakat.

Empat, atau terakhir, Presiden mengajak untuk cuci tangan yang bersih, tetap belajar, tetap bekerja, dan tetap beribadah.

“Solidaritas masyarakat adalah modal sosial kita yang penting untuk menggerakkan kita bersama-sama melawan Covid-19 ini,” kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya dalam seruannya di hari Minggu, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, agar tetap tenang, tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan sehingga penyebaran COVID-19 ini bisa dihambat dan disetop.

“Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (15/3).

Pada kesempatan itu, Presiden menegaskan bahwa inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu gotong royong.

“Kita ingin ini menjadi sebuah gerakkan masyarakat agar masalah-masalah Covid-19 ini bisa tertangani dengan maksimal,” sambung Presiden.

Kepala Negara menyampaikan beberapa langkah-langkah antisipatif telah dilakukan dan meyakini para Menteri tetap bekerja penuh seperti biasa.

“Bahkan hari-hari ini para Menteri bekerja lebih keras, walaupun sebagian dilakukan dengan cara online untuk mengatasi isu kesehatan dan mengatasi dampak perekonomian akibat COVID-19 ini,” ujarnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: