Jokowi: Saya Tak Pernah 1 Meter Pun Bagi Tanah ke Orang Kaya

EDITOR.ID, Padang,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui banyak disampaikan kepadanya masalah lahan konsesi, yang sampai sekarang dikuasai oleh hanya mereka yang kaya-kaya saja. Namun, Presiden justru mempertanyakan yang membagi itu siapa?

“Saya enggak pernah membagi 1 meter pun, enggak pernah. Justru yang kita usahakan sekarang ini adalah redistribusi aset dan reforma agraria,” tegas Jokowi saat berdialog dengan masyarakat di Masjid Jamiatul Huda, Padang, Sumatra Barat, Senin (21/5) siang, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (setkab.go.id), Selasa (22/5/2018).

Menurut Jokowi pemerintah saat ini hanya mengambil lahan yang ditelantarkan. Juga ada 12,7 juta hektar, kemudian konsesi diberikan kepada kelompok pesantren, ormas, individu-individu, dan kelompok usaha bersama.

“Justru itu kita berikan, jangan dibalik-balik, enggak mau saya kalau dituding dengan cara seperti itu, pasti akan saya jawab, akan saya jawab,” tegas Jokowi.

Jadi sampai saat ini, lanjut Jokowi, data yang sudah dibagikan kembali 1.088.000 hektar. Tahun depan pemerintah menargetkan membagi lagi sekitar 4,3 juta hektar.

Jokowi menegaskan membagi lahan itu tidak gampang. Pemerintah juga tidak mau jika lahan yang konsesinya dibagikan itu tanahnya tidak produktif.

“Ini sudah dibagikan harus produktif,” ujarnya.

Menurunkan ketimpangan

Jokowi menjelaskan pembagian lahan yang dilakukan pemerintah saat ini ketat, karena kalau tidak nanti akan kembali lagi, yang punya yang itu-itu saja.

“Kita berbicara apa adanya bahwa ketimpangan seperti itu ada, iya,” kata Jokowi.

Dia menambahkan, gini rasio saat ini memang 0,41, dan dalam 3 tahun ini telah diturunkan menjadi 0,39. Meskipun tidak mudah menurunkan ketimpangan, Jokowi menegaskan, seluruh kabinet berusaha sekuat tenaga agar apa yang dikeluhkan masyarakat bisa didengar.

“Saya mendengar bisik bisik ke saya, saya ke kampung saya juga dengar, saya ke daerah banyak yang menyampaikan keluhan-keluhan seperti itu. Saya enggak pernah duduk di istana terlalu lama, saya selalu turun ke bawah, untuk apa, ya untuk mendengar,” ujar Jokowi.

Meski ada yang tidak benar, ada yang perlu diluruskan dan yang perlu diperbaiki, diakui Presiden, banyak sekali yang memang harus diperbaiki dan harus dibenahi. Oleh sebab itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja bersama-sama memperbaiki negara ini, sehingga diharapkan negara Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara kali ini diantaranya Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Wamen ESDM Archandra Tahar, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: