Untuk itu, panitia penyelenggara perhelatan memainkan alat musik ini yang dibawakan dengan jumlah peserta terbesar dari yang pernah ada sebelumnya, diupayakan memecahkan rekor dunia.
Dan diharapkan alat musik tradisional angklung terus bangkit, semakin dicintai oleh generasi ke generasi selanjutnya — terus tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan Indonesia, tetapi di seluruh dunia hingga akhir hayat nanti.
Dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Pemecahan rekor dunia ini turut dihadiri Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri Wury Estu Handayani serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mereka datang bersamaan sekitar pukul 19.10 WIB.
Jokowi dan Ma’ruf kompak mengenakan batik coklat lengan panjang, sedangkan Iriana dan Wury mengenakan kebaya bernuansa merah dan putih.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menyaksikan secara langsung detik-detik menunggu hasil verifikasi tim Guinness World Records dalam upaya pemecahan rekor dunia pergelaran angklung yang dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
.
Penyerahan sertifikat perolehan rekor dunia
Disaksikan Presiden Jokowi, pada kesempatan malam itu, Sonia menyerahkan sertifikat rekor dunia tersebut kepada Tri Suswati Tito Karnavian, yang merupakan Ketua Umum ASE KIM sekaligus sebagai ketua panitia pergelaran.
Sertifikat selanjutnya diserahkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, dikabarkan ada ribuan pemain angklung yang ikut meramaikan dalam pergelaran bertajuk The Largest Angklung Ensemble in World dengan menyanyikan lagu-lagu nasional diantaranya seperti “Berkibarlah Benderaku” ciptaan Ibu Sud dan juga lagu internasional “Wind of Change” yang dipopulerkan oleh grup musik Scorpions.
Para peserta tersebut dipandu oleh Saung Angklung Udjo.
Nampak Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin turut serta diantara 15.110 orang peserta yang memainkan alat musik angklung yang berasal dari daerah Jawa Barat.
Dan diantara 15.110 orang peserta terdapat juga anggota OASE KIM dari para pegawai negeri sipil dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) sejumlah kementerian/lembaga, TNI-Polri, organisasi wanita, sekolah kedinasan, pelajar, dan lain-lainnya.
Ketua penyelenggara
Tri Tito Karnavian selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa upaya pemecahan rekor dunia ini merupakan persembahan untuk HUT ke-78 kemerdekaan RI.
“Kami bertekad ini menjadi persembahan hadiah ulang tahun ke-78 Republik Indonesia tahun 2023,” ujar Tri.