EDITOR.ID, Jakarta,- Kekuatan dukungan untuk Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dalam kontestasi Pilpres 2019 tak sekadar mengandalkan gerakan simpul-simpul relawan yang makin kesini jumlah komunitasnya kian membengkak. Jokowi ternyata juga punya “pasukan” atau mesin politik yang jumlahnya juga cukup “wah” nyaris mencapai 200 ribu.
Mereka adalah Calon Wakil Rakyat dari DPR-RI, DPRD Tingkat I hingga DPRD Tingkat II dari sembilan parpol pendukung Jokowi. Ada sedikitnya 190 ribu calon anggota legislatif (caleg) dari seluruh Indonesia.
Para caleg tersebut berasal dari Partai Nasdem, Golkar, PDIP Perjuangan, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo dan PKPI. Mereka akan dikerahkan untuk memenangkan Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sembilan parpol koalisi akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan Jokowi. Bahkan kekuatan gabungan itu disebutnya meliputi ‘kekuatan langit dan darat’.
“Karena bergabungnya partai politik ini, kekuatannya sudah 62 persen di DPR. Sehingga ini menopang efektivitas jalannya pemerintah ke depan yang lebih maju lagi di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Di masa lalu, dukungan ketika Pak Jokowi menjadi presiden butuh waktu untuk konsolidasi. Saat ini ada Golkar, PKPI, PPP, PSI, NasDem, Hanura, dan Perindo. Ini merupakan gabungan yang khusus. Kekuatan langitan, kekuatan media sangat kuat. Kekuatan darat semua punya caleg mencapai sekitar 21 ribu. Per partai 21 ribu. Ini efektif,” kata Hasto di restoran Grand Garden, Bogor, Selasa (31/7/2018) malam.
Jika satu partai memiliki kekuatan 21 ribu caleg dikalikan dengan sembilan parpol yang berkoalisi mendukung Jokowi, ada sekitar 189 ribu caleg yang siap memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Hasto mengatakan para sekjen di tiap partai akan menyampaikan tugas dukungan tersebut kepada tiap caleg. Mereka akan menyosialisasi kebijakan dan program Jokowi kepada masyarakat.
“Ini sudah berjalan masing-masing. Tadi dari Golkar sudah menyampaikan. Bagaimana menyosialisasikan keberhasilan Pak Jokowi. Dari partai-partai rata-rata sudah menyampaikan hal itu semua,” kata Hasto.
Pertemuan Jokowi dengan sekjen parpol koalisi berlangsung di Grand Garden Resto & Cafe, kompleks Kebun Raya Bogor. Sekjen parpol yang hadir adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen NasDem Johnny G Plate.
Kemudian Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
Dukungan kepada Jokowi juga tak hanya datang dari para caleg. Namun juga dari kalangan umat Islam yang juga telah melakukan deklarasi di berbagai daerah. Mereka berasal dari para ulama, kiai, ustad dan santri dari berbagai pondok pesantren. (tim)