Jokowi Ijinkan Salat Tarawih Berjamaah Umat Muslim di Masjid, Ini Syaratnya

presiden jokowi presiden ri joko widodo. foto biro pers sekretariat presiden

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden RI Joko Widodo memberikan dukungan kepada umat muslim di Indonesia untuk menjalankan ibadah salat Tarawih secara berjamaah di bulan puasa mendatang. Dengan syarat, lanjut Presiden pelaksanaan ibadah shalat Tarawih harus dibarengi penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Tahun ini umat Muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual terkait Kebijakan PPLN dan Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri, Rabu (23/2/2022).

Menurut mantan walikota Solo ini masyarakat Indonesia juga diperbolehkan mudik dengan syarat telah menerima dua dosis lengkap vaksin COVID-19 disertai vaksin COVID-19 dosis lanjutan atau booster.

“Semoga tren yang kian membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semua tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya.

Pelonggaran Ibadah Ramadhan 2022

Sementara itu Satgas COVID-19 menyatakan pelonggaran ibadah Ramadhan 2022 diterapkan pemerintah setelah laju penularan corona di Indonesia terus menurun.

Laporan kasus harian signifikan berada di bawah 10 ribu dalam kurun hampir sepekan terakhir. Per Rabu (23/3/2022), ada 6.376 kasus baru sehingga total kumulatif sejak wabah merebak mencapai 5.981.022.

Kasus aktif juga terus berkurang, dari semula sempat menyentuh 400 ribu, kini menurun drastis di angka 168.563. Hal ini memicu pertanyaan apakah pemerintah bakal memperlonggar aturan pembatasan COVID-19 di tengah tren perbaikan.

Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan cakupan vaksinasi terus digencarkan sehingga ibadah Ramadhan tahun ini bisa ‘lebih bebas’.

“Pemerintah tengah mempersiapkan kondisi yang terkendali seperti kedisiplinan protokol kesehatan, dan cakupan vaksinasi,” tutur dia dalam konferensi pers Rabu (23/3/2022).

“Agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas sosial masyarakat termasuk aktivitas keagamaan agar tetap aman,” pungkasnya.

Wiku kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dengan protokol kesehatan COVID-19 di tengah tren kasus Corona yang terus menurun. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: