Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo diketahui menggelar pertemuan tertutup hampir satu jam lamanya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Tidak ada informasi detail apa yang dibahas. Namun konon pertemuan tersebut bagian dari pamitan Gubernur Khofifah yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2023 nanti.
Khofifah kabarnya juga memberikan pemaparan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisi masyarakat, kemiskinan hingga pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur selama masa kepemimpinannya.
Khofifah tiba sebelum pukul 15.00 WIB. Ia baru keluar istana sekitar 15.53 WIB. Dia membantah pertemuan tertutup itu terkait Pilpres 2024.
“Enggak (membahas politik), baik kawan-kawan, terima kasih,” kata Khofifah menyudahi wawancara saat ditanya politik, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dia mengatakan pertemuan itu membahas perkembangan pembangunan di Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Khofifah melaporkan soal masa jabatannya sebagai gubernur yang akan berakhir pada 31 Desember 2023.
“Bahwa siang ini diberi kesempatan melaporkan berbagai progres pembangunan di Jawa timur kepada Pak Presiden. Karena periode ini Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023,” ujar Khofifah usai pertemuan pada Kamis sore.
Khofifah melaporkan sejumlah hal, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga penurunan kemiskinan ekstrem. Dia menilai Jokowi terkesan dengan pencapaian Jawa Timur.
“Beliau sudah melihat pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan seterusnya, maka beliau (mengatakan), ‘Sudah saya cek semuanya, bagus,’,” ucap Khofifah menirukan Jokowi.
Oleh karenanya, dirinya melaporkan berbagai program yang sudah dikerjakan selama dirinya menjabat sebagai gubernur. Pertama, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur baru-baru ini tercatat sebesar 5,24 persen.
Khofifah menyebutkan, capaian itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Kemudian, Khofifah juga melaporkan inflasi di Jawa Timur sebesar 0,15 persen.
“Berarti di bawah rata-rata nasional. Kemiskinan ekstrem di jawa timur turunnya juga sangat ekstrem dari diluncurkan 2021 sampai dengan Maret 2023 sekitar 1,4 juta penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur,” jelasnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga melaporkan capaian kinerja di bidang pendidikan. Yakni alumni SMA, SMK dan sekolah sederajat di Jawa Timur tercatat menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri.
Dia kembali menghindar saat ditanya tentang peluang ikut dalam pilpres. Khofifah memilih meninggalkan wartawan saat ditanya peluangnya menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.